Saus Hollandaise

Saus Hollandaise disajikan bersama asparagus dan kentang.

Saus Hollandaise adalah salah satu dari lima saus utama (mother sauce) dalam kuliner klasik Prancis.[1][2] Saus hollandaise dibuat dari mentega cair dan kuning telur serta ditambahi dengan jus jeruk dan cuka.[1] Saus ini menjadi kental karena adanya emulsi yang membuat mentega cair dan air dalam jus jeruk atau cuka tercampur dan mengental.[1] Temperatur saus ini harus dijaga agar selalu di bawah 60 °C agar telur dalam saus tersebut tidak menjadi dadih.[1]

Hollandaise merupakan bahasa Prancis yang memiliki arti "dari Belanda.[2] Saus ini pada awalnya dinamakan "Saus Isigny" dari nama sebuah kota di Normandy yaitu Isigny-sur-mer.[2] Kota tersebut terkenal karena menteganya namun pada Perang dunia II mentega harus diimpor dari Belanda sebab produksi mentega di Prancis menurun.[2] Nama saus tersebut pun diubah menjadi saus hollandaise untuk menunjukkan asal dari mentega yang dibuat untuk saus tersebut.[2] Pierre de La Varenne, juru masak pribadi Louis XIV, pernah menulis resep dari saus ini dalam bukunya yang berjudul Le Cuisinier Francois (Kuliner Prancis).[2]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b c d (Inggris) Gisslen, Wayne (2007). Professional Cooking. John Wiley & Sons, Inc. ISBN 978-0-471-66376-8.  Page 160, 168.
  2. ^ a b c d e f (Inggris) History of Sauces, What's Cooking America. Diakses pada 31 Juli 2010.

Pranala luar


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41