Saung (bahasa Burma: စောင်းကောက်; MLCTS: caung: kauk; IPA: [sáʊnɡaʊʔ]; Mon: စံၚ်, [cɔŋ]; yang juga dikenal sebagai saung-gauk, harpa Burma, atau harpa Myanmar) adalah sebuah harpa yang digunakan dalam musik Burma tradisional. Saung diangkat sebagai instrumen musik nasional di Burma. Saung merupakan harpa tradisional yang sangat kuno dan dikatakan merupakan satu-satunya harpa yang masih ada di Asia.[1][2]
Deskripsi
Sebuah harpa berukuran penuh memiliki ukuran badan dengan panjang sekitar 80 cm, lebar 16 cm, dan kedalaman 16 cm. Harpa yang berukuran lebih kecil dimainkan untuk pemain yang ukuran tubuhnya kecil.
Sejarah
Harpa Burma adalah instrumen yang sangat kuno.[3]Saung diperkenalkan pada awal 500 Masehi dari India Tenggara
Film
Pada 1956, sutradara film JepangKon Ichikawa membuat sebuah film anti-perang yang dinominasikan di Oscar yang bernama The Burmese Harp (Biruma no tategoto), yang berlatar belakang Burma saat Perang Dunia II. Karakter utamanya adalah seorang prajurit Jepang yang menjadi biarawan Buddha karena kengerian dari perang tersebut. Ia memainkan saung. Namun, suara saung dihilangkan dari soundtrack dan digantikan dengan suara harpa pedal klasik Barat.
^However the site Harp History site mentions that a similar instrument, called (according to the site) the pin nam tao, whose picture is shown on the site, is played in Thailand today, the main difference being (according to the site) that the Burmese arched harp has 13 strings while the Thai arched harp has 15 strings. (In fact the picture purported to be that of the Burmese arched harp on the site shows an instrument with 16 strings and that of the purported Thai arched harp an instrument with 14 strings )
^Śrīrāma Goyala (1 Agustus 1992). Reappraising Gupta History: For S.R. Goyal. Aditya Prakashan. hlm. 237. ISBN978-81-85179-78-0. - ...yazh resembles this old vina... however it is the Burmese harp which seems to have been handed down in almost unchanged form since ancient times
Referensi
Muriel C. Williamson (2000). The Burmese Harp: Its Classical Music, Tunings, and Modes. Northern Illinois University Center for Southeast Asian Studies.