Saudagar (film 1973)
Saudagar adalah sebuah film drama Bollywood tahun 1973, disutradarai oleh Sudhendu Roy, dan berdasarkan pada kisah Bengali, Ras karya Narendranath Mitra.[1][2] Film tersebut dibintangi oleh Nutan Behl sebagai Mejuben dan Amitabh Bachchan sebagai Moti. Film tersebut juga menampilkan Trilok Kapoor, Padma Khanna sebagai Phoolbanu, Murad, Leela Mishra sebagai (Badi Bhi), Dev Kishan, Jugnu dan V. Gopal. Meskipun film tersebut tidak sukses secara komersial,[1] film tersebut dipilih sebagai entri India untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di Penghargaan Akademi ke-46, tetapi tidak masuk nominasi.[3] Alur ceritaMoti (Amitabh Bachchan) adalah seorang pedagang "gur" (gula palem) yang berjualan musiman. Pada musim sepi dia bertemu Phoolbanu (Padma Khanna) dan jatuh hati padanya. Moti mendekati ayah Phoolbanu, yang meminta mahar yang tak dimilikinya. Mejuben (Nutan), seorang janda yang adalah rekan bisnis Moti, membuatkan gur untuk dia jual. Gur mereka sangat terkenal dan orang-orang lebih suka membeli gur Moti. Moti memutuskan menikahi Mejuben agar dia tak perlu membayar padanya, dan oleh sebab itu dapat menghemat uang. Mejuben, tidak tahu niat tersembunyi Moti, awalnya terkejut dengan pinangan itu tetapi kemudian menerimanya. Di akhir musim Moti menyimpan cukup uang untuk mahar dan menceraikan Mejuben. Peristiwa ini mengguncang Mejuben dan penduduk. Moti menemui ayah Phoolbanu untuk meminang puterinya. Puas dengan maharnya, dia menikahkan puterinya dengan Moti. Semua berjalan baik hingga musim gur tiba. Phoolbanu tidak pandai membuat gur dan pelanggan Moti berhenti membeli dari tokonya. Sementara itu Majhi, pedagang ikan, meminta Mejuben untuk menikah dengannya. Dia memiliki anak kecil dan ingin Mejuben merawat mereka. Musim gur hampir berakhir dan Moti tak memperoleh keuntungan tahun itu, mau tidak mau dia harus pergi untuk minta Mejuben membuatkan Gur. Dia membawa dua kaleng nektar kurma dan mendekati Mejuben di rumah suaminya untuk memintanya membuat gur. Dia diikuti oleh Phoolbanu. Awalnya Mejuben sangat marah melihat Moti tetapi paham dengan kondisinya yang menyedihkan. Dia juga melihat Phoolbanu mendengar semuanya dari balik pagar. Saat kedua perempuan ini saling bertatapan mereka menangis dan saling memeluk. Film berakhir dengan menyisakan pertanyaan apakah Mejuben membuatkan gur untuk Moti atau apakah dia mengajari Phoolbanu cara membuat gur yang enak. Kemungkinan kedua tampaknya masuk akal karena di akhir film Phoolbanu memanggil Mejuben dengan panggilan "Apa" (kakak) dan kemungkinan besar segala persoalan terpecahkan dan hubungan antara Mejuben dan Moti menjadi lebih baik. MusikMusik dalam film ini digubah oleh komponis cakap Ravindra Jain. Dia menggubah beberapa lagu yang memorable, terutama "Sajna Hai Mujhe Sajna Ke Liye" dan "Tera Mera Saath Rahein". Pemeran
Referensi
Pranala luar |