Santo Tomás de Castilla, juga dikenal dengan nama Matías de Gálvez, adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di Departemen Izabal di Guatemala. Kota ini terletak di pesisir Teluk Amatique dan secara administratif merupakan bagian dari Puerto Barrios.
Koloni Belgia
Pada dasawarsa 1840-an, Santo Tomás dimukimi oleh orang Belgia sebagai bagian dari proyek kolonial.[1] Parlemen Guatemala memberikan izin kepada Compagnie belge de colonisation, sebuah perusahaan Belgia yang mendapatkan dukungan dari Raja Leopold I, untuk mengelola wilayah Santo Tomás. Perusahaan ini menggantikan Eastern Coast of Central America Commercial and Agricultural Company dari Britania yang sebelumnya mengalami kegagalan.[3] Namun, banyak pendatang Belgia di tempat ini yang meninggal akibat demam kuning dan malaria. Sebagian besar dari mereka disemayamkan di sebuah permakaman Belgia di dekat Matias de Gálvez.[1] Pada tahun 1854, perusahaan Belgia tersebut memutuskan untuk meninggalkan Santo Tomás akibat kerugian yang dideritanya.
Pelabuhan
Pelabuhan di Santo Tomás dibangun pada tahun 1976 setelah gumpa bumi mengguncang pelabuhan Puerto Barrios. Kini pelabuhan ini merupakan salah satu yang tersibuk di Amerika Tengah. Pelabuhan ini terletak di dekat sebuah zona perdagangan bebas yang disebut Zona de Libre Industria y Comercio Santo Tomás de Castilla (Zolic). Pada tahun 2004, 4,56 juta ton barang dagang diangkut oleh 1.372 kapal melalui pelabuhan ini.[4]
Catatan kaki
Daftar pustaka