Santo Mikael dalam Gereja KatolikSanto Mikael sang Malaikat Agung dirujuk dalam Perjanjian Lama dan telah menjadi bagian dari ajaran Kristen sejak zaman dahulu.[1] Dalam tulisan dan tradisi Katolik, ia bertindak sebagai pembela Gereja dan penentang Setan. Ia juga membantu orang-orang di saat kematian. "Litani Santo Mikael" yang banyak digunakan mulai digunakan secara resmi oleh Paus Leo XIII pada tahun 1886 dan direkomendasikan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1994.[2] Lihat jugaReferensi
|