Sanggahan Akhir (bahasa Yunani: Σοφιστικοὶ Ἔλεγχοι, translit. Sophistikoi Elenchoi; bahasa Latin: De Sophisticis Elenchis) adalah sebuah risalah karya Aristoteles yang terdapat dalam Organon, yang dalamnya mengidentifikasi tiga belas kekeliruan dalam logika, utamanya yang diajarkan Kaum Sofis. Menurut Aristoteles, ini adalah karya pertama yang membahas subjek penalaran deduktif di masanya (Lihat: Soph. Ref., 34, 183b34 dst.).
Ringkasan
Sanggahan Akhir[1] [2] terdiri dari 34 bab. Buku ini secara umum terbagi dalam dua bagian: bab-bab yang membahas "taktik penanya" (3–8 dan 12–15), dan bab-bab yang membahas "taktik penjawab" (16–32). Selain itu, ada pendahuluan (1–2), selingan (9–11), dan penutup (33–34). [3]
Kekeliruan Logika
Dalam Sanggahan Akhir, Aristoteles mengidentifikasi tiga belas kesalahan logika yang dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni: kekeliruan in dictionem (formal) pada Bab 4, dan kekeliruan extra dictionem (informal) pada Bab 5.
A. Kekeliruan bahasa atau kekeliruan formal (in dictionem)
B. Kekeliruan bukan dalam bahasa atau kekeliruan informal (extra dictionem)
- Aksidental
- Secundum quid
- Kesimpulan tidak relevan
- Pertanyaan memohon
- Sebab yang keliru
- Afirmasi konsekuensi
- Kesalahan umum pertanyaan
Lihat juga
Referensi
Pranala luar