Samuel Karundeng atau Sam Karundeng (kelahiran 1929) adalah seorang tokoh Permesta yang dikenal karena menyuruh Daniel Alexander Maukar untuk menembakki Istana Negara pada 9 Maret 1960.[1][2] Akibatnya, Karundeng diseret ke pengadilan militer bersama dengan Maukar.[3]
Menurut keterangan Mahkamah Militer, dia tamatan Hogare Burgerschool (HBS), sekolah elit menengah era kolonial yang didirikan Belanda.[4]
Sam Karundeng pindah dari Makassar ke Jakarta pada 1947.[3] Ia mulai berhubungan dengan tokoh-tokoh Permesta saat bertemu dengan Boy Mamahit, sahabatnya sejak 1955, saat berada di Singapura.[3]
Kelompok Karundeng sendiri bergerak di Jakarta dan Bandung.[1]
Sebelum Juni 1959, Sam adalah karyawan Garuda Indonesia Airways (GIA).[4]
Pada sisa masa hidupnya, Sam Karundeng tinggal di Jakarta.[3]
Referensi