Sailor Jupiter (セーラージュピター Sērā Jupitā) adalah tokoh fiksi dalam franchise Sailor Moon. Sehari-harinya, saat tidak berwujud sebagai pahlawan super, ia adalah seorang gadis pelajar bernama Makoto Kino (木野 まこと Kino Makoto, Lita Kino dalam adaptasi bahasa Inggris) atau Kim Mok-a (김목아 dalam adaptasi Korea). Sailor Jupiter tergabung dalam Sailor Senshi yang bertugas melindungi tata surya dan khususnya Putri Serenity yang pada masa kini bereinkarnasi sebagai Usagi Tsukino atau Sailor Moon dari kekuatan jahat.
Sailor Jupiter adalah "Sailor" keempat yang ditemui oleh Sailor Moon dan berelemental listrik dan tanaman. Pada khususnya, ia dapat menciptakan serta mengendalikan petir/halilintar (tenaga listrik alami) dan kekuatan alam lainnya (badai). Warna utamanya adalah hijau terang.
Profil
Secara fisik, Makoto dikisahkan memiliki fisik yang kuat sehingga menjadi salah satu "Sailor" yang menonjol kekuatan ototnya. Bahkan ia memiliki sosok yang tinggi badannya mencolok dan paling tinggi di antara Inner Senshi. Makoto memiliki keahlian beladiri dan kemampuan olahraga di atas rata-rata. Ia digambarkan sangat kuat, hal ini diperlihatkan pada saat ia memulai debutnya dalam adegan berkelahi, ia mengangkat seorang preman lalu membantingnya, atau di saat ia menahan pilar batu agar tidak jatuh. Diceritakan Makoto sangat menyukai olahraga basket dan ice skating.
Namun di balik citranya sebagai gadis tomboi yang mengandalkan kekuatan fisik, Makoto memiliki hati yang lembut dan naluri yang keibuan. Kelembutan hatinya ini tergambar dari hobinya yang lain dalam hal memasak dan mengerjakan pekerjaan domestik lainnya. Hobinya adalah membereskan dan membersihkan ruangan, dan paling tidak tahan berada di dalam ruangan yang jorok dan berantakan, kerana nalurinya pasti membuat dirinya membereskan tempat tersebut secara serta merta.
Bakat Makoto dalam bidang domestik diciptakan untuk menyeimbangkan ketomboiannya. Semua ini bermula sejak ia kehilangan kedua orangtuanya dalam kecelakaan pesawat saat ia masih kecil sehingga harus hidup mandiri dan merawat atau menghidupi dirinya sendiri.
Kemampuan Khusus dan Kekuatan Super
Sailor Jupiter memiliki kekuatan utama untuk menciptakan dan mengendalikan tenaga listrik. Makoto diceritakan sebagai gadis yang kuat secara fisik, tetapi ia harus berubah wujud menjadi Sailor Jupiter untuk menggunakan kekuatan supernya tersebut. Tidak seperti Sailor Mars yang kekuatannya tetap melekat baik sedang dalam wujud manusia biasa maupun dalam wujud "Sailor".
Sailor Jupiter "memanggil" dan mengumpulkan kekuatan listrik melalui batu yang terletak di tiaranya. Kekuatan supernya ini disebut "Kekuatan Halilintar" (Supreme Thunder).
Makoto dan Keluarganya
Makoto kehilangan kedua orangtuanya dalam kecelakaan pesawat, maka sejak kecil ia sudah terbiasa hidup mandiri dan mampu mengurus diri sendiri. Hal ini membuat dirinya terlihat sebagai "gadis tangguh dan keras" dari penampilan luarnya, terutama ia memiliki keterampilan dasar untuk bertahan hidup seperti memasak dan bela diri.
Makoto dan Teman-temannya
Makoto kali pertama diperkenalkan dalam manga sebagai murid pindahan di SMP Azabu Jūban tempat Usagi dan Ami bersekolah. Makoto menjadi murid yang penampilannya tampak menonjol karena seragamnya yang berbeda. Saat ia pindah, pihak sekolah tidak bisa mendapatkan seragam yang ukurannya pas untuk Makoto sehingga pihak sekolah menyuruhnya memakai seragam lamanya.
Makoto suka sekali memasak dan membereskan tempat yang dianggapnya jorok. Entah di saat suasana hatinya sedang bahagia ataupun berduka, Makoto akan memasak dan bersih-bersih untuk menyalurkan kebahagiaan atau untuk melupakan kesedihannya, selain dengan berkebun. Kebiasaan Makoto untuk memasak dan bersih-bersih membuat teman-temannya manja padanya, terutama Usagi. Di saat mereka berencana untuk belajar bersama, Makoto terlalu sibuk memasak dan membereskan ruangan tempat belajar demi menyenangkan teman-temannya hingga lupa diri serta mengabaikan tujuan utamanya. Namun, teman-temannya sering mengingatkan Makoto untuk tidak berlebihan dalam melakukan hobinya agar tugas-tugasnya yang lain tidak terbengkalai.
Referensi