Mohammad Saiful Hadi (14 September 1958 – 15 Oktober 2017) merupakan Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.[1] Ia merupakan putera dari pahlawan nasional Idham Chalid, politikus Indonesia yang pernah menjabat wakil Perdana Menteri.[2] Saiful meninggal pada tanggal 15 Oktober 2017 dikarenakan serangan Jantung.[3] Jenazahnya dimakamkan di kompleks permakaman KH Idham Khalid, Cisarua, Bogor.[4][5]
Karier
Saiful Hadi yang merupakan putera Banjar ini lahir di Jakarta pada 14 September 1958 dengan nama lengkap Mohammad Saiful Hadi. Karier wartawannya dimulai pada 1988 setelah lulus dari kursus dasar pewarta (susdape) angkatan V. Ia pernah meliput pada bidang ekonomi khususnya energi dan liputan intenasional.
Setelah lima tahun menjadi wartawan, pada 1993 Saiful diangkat menjadi Kepala Biro Antara untuk Eropa yang berkedudukan di Belanda sampai tahun 1997. Pada 1999 ia dipercaya menjadi Direktur Keuangan pada masa kepemimpinan Parni Hadi.
Akibat konflik internal, hanya satu tahun ia menduduki jabatan tersebut. Tahun 2000 ia kembali ke redaksi menjadi redaktur senior untuk bidang luar negeri sampai tahun 2003. Kepemimpinan baru di bawah Asro Kamal Rokan mengantarkannya kembali menjadi Direktur Keuangan pada 2005-2007, sebelum terbentuk Perum LKBN Antara.
Setelah LKBN Antara memiliki badan hukum sebagai BUMN, Saiful dipercaya menjadi Direktur Pemberitaan yang merangkap menjadi Direktur Keuangan pada 2007 sampai 2009, dan kemudian setelah itu hanya menjadi Direktur Pemberitaan hingga diumumkan menjadi Dirut Perum LKBN ANTARA pada 23 Oktober 2012.
Referensi
Pranala luar