Sadakazu Tanigaki (谷垣 禎一, Tanigaki Sadakazu, lahir 7 Maret 1945) adalah seorang politikus Jepang konservatif yang menjabat sebagai Menteri Keuangan dari 2003 sampai 2006 dan kabinet Jun'ichirō Koizumi. ia juga menjabat sebagai Menteri Konstruksi dan Transportasi dalam kabinet Yasuo Fukuda dan menduduki masa jabatan kesembilannya sebagai sebagai anggota Dewan Perwakilan, mewakili Distrik Kyoto Kelima. Ia terpilih sebagai Presiden Partai Demokratik Liberal (PDL) pada 28 September 2009, setelah kekalahan masif partai tersebut dalam pemilihan umum 2009. Ia digantikan oleh Shinzō Abe pada 26 September 2012. Ia adalah pemimpin PDL kedua yang tidak menjadi Perdana Menteri Jepang.
Kehidupan awal dan pendidikan
Tanigaki lahir di Fukuchiyama pada 7 Maret 1945. Ia masuk Sekolah Tinggi Azabu. Ia lulus dari fakultas hukum di Universitas Tokyo pada 1974, dan bekerja sebagai sekretaris untuk ayahnya, yang menjadi menteri pendidikan.
Karier politik
Tanigaki mempersiapkan karier hukumnya setelah sepuluh tahun menuntut ilmu, namun ayahnya, yang mewakili distrik ke-2 di Kyoto, meninggal pada 1983. Tanigaki berpindah ke Kyoto untuk menjalankan kursi ayahnya.
ia mengepalai Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada 1997. Dibawah kepemimpinan perdana menteri Koizumi, ia menjabat dalam sejumlah jabatan, yang meliputi Komisi Rekonstruksi Keuangan, Komisi Keselamatan Publik Nasional, dan Menteri Keuangan dari 22 September 2003 sampai 26 September 2006. Sejak 2002, Tanigaki memimpin sebuah faksi kecil dalam Partai Demokratik Liberal, yang awalnya bagian dari faksi Kochikai, dengan 11 anggota di dewan rendah dan 4 idi dewan tinggi.
Tanigaki mendeklarasikan pengkandidatannya untuk kepresidenan PDL pada 28 Juli 2006, namun hanya menempati tempat ketiga dalam tiga putaran melawan Shinzō Abe dan Tarō Asō. Tanigaki dipandang sebagai kandidat "moderat" dalam pemilihan tersebut, yang utamanya karena pandangan kebijakan luar negerinya: tidak seperti Abe dan Asō, ia berkata bahwa ia tidak melakukan kunjungan lanjutan ke Kuil Yasukuni jika ia menjadi perdana menteri, yang membuatnya menjadi kandidat paling atraktif dari para pemimpin PDL yang menjalin hubungan yang baik dengan pemimpin China dan Korea. Selain itu, seperti halnya Abe dan Asō, Tanigaki berafiliasi dengan lobi revisionis Nippon Kaigi, yang mengadvokasikan kunjungan Perdana Menteri ke kuil kontroversial.[1]
Pada 24 September 2007, Tanigaki dijadikan ketua pembuat kebijakan PDL oleh presiden partai yang baru dipilih Yasuo Fukuda.[2] Ia kemudian dilantik sebagai menteri konstruksi dan transportasi pada 1 Agustus 2008.[3]
Pada 28 September 2009, ia dipilih oleh partainya sebagai pemimpin PDL untuk menggantikan mantan perdana menteri Tarō Asō.[4]
Referensi