SMK Negeri 1 Padang |
---|
|
Didirikan | 1952 |
---|
Jenis | Negeri |
---|
Akreditasi | A |
---|
Nomor Statistik Sekolah | 321086107001 |
---|
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 10304847 |
---|
Kepala Sekolah | Drs. Dasrizal, M.M. |
---|
Rentang kelas | X, XI, XII |
---|
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
---|
|
Lokasi | Jalan Prof. Mahmud Yunus, Kampung Kalawi, Lubuk Lintah, Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Indonesia |
---|
Tel./Faks. | 0751-27917 |
---|
Situs web | https://smkn1padang.sch.id/ |
---|
|
Moto | Memberi yang Terbaik, Menjadi yang Terbaik |
---|
SMK Negeri 1 Padang adalah sekolah menengah kejuruan negeri yang terletak di Jalan Prof. Mahmud Yunus, Kampung Kalawi, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Sejarah
STM Padang adalah Sekolah Teknik Menengah pertama di Sumatera Barat yang didirikan tahun 1952, dengan Kepala Sekolah STM Padang yang pertama Yohan Elant. Beliau adalah orang Belanda pertama di Sumatera Barat yang memimpin sebuah sekolah teknik setelah kemerdekaan. Yohant Elant yang menjabat dari tahun 1952-1953. Setelah itu digantikan oleh Christian Smith dari tahun 1953-1955 yang juga berasal dari Belanda. Pada waktu itu hanya 3 jurusan yang ada yaitu jurusan teknik mesin, jurusan teknik bangunan dan jurusan teknik listrik. Proses belajar mengajar pertamanya di SMA Negeri 1 Padang sekarang selama 6 bulan, dan di SMP 3 sekarang selama 18 bulan. Pada tahun 1954 STM 1 Padang menempati sekolah baru di Simpang Haru tahun 1997 menjadi SMKN 2 Padang. Pada tahun 1975 STM Padang dikembangkan menjadi dua, STM Negeri 1 Padang di Simpang Haru dan STM Negeri 2 Padang di Andalas sekarang menjadi SMP 31 Padang. STM Negeri 2 Padang pindah ke lokasi baru di Lolong Padang sekarang menjadi SMK Negeri 5 Padang. STM Negeri 1 Padang terus berkembang, kemajuan dan prestasinya selalu bertambah, lokasi Simpang Haru perlu dikembangkan. Pada tahun 1980 dibangunlah gedung baru di Jl. Mahmud Yunus Kampung Kelawi Kecamatan Kuranji Padang. Pemakaian gedung baru ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Dr. Daoed Joesoef pada hari Senin tanggal 8 Maret 1982.[1]
Pada tahun 1981 pemerintah mendirikan Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) di Kampung Kalawi, dengan tujuan sebagai tempat praktek siswa sekolah teknik yang dipusatkan dalam satu komplek, sehingga penyelenggaraannya lebih efisien dan efektif. Siswa STM Negeri 1 Padang yang sebelumnya belajar ilmu teori kejuruan dan praktek di sekolah dialihkan pada saat jam praktek melakukan prakteknya ke BLPT. Hal itu terjadi peralatan praktek yang kurang memadai di sekolah.[1]
Sekolah STM Negeri 1 Padang berdasarkan SK Menteri Pendidikan 103/4 kk.3/52 berganti nama menjadi SMK Negeri 1 Padang pada tanggal 7 Maret 1997 dengan nomor SK 036/O/1997. Perubahan nama tersebut bukan hanya dialami oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Padang saja tapi juga dialami oleh sekolah-sekolah yang mengambil alur kejuruan se Indonesia. Sekolah Menegah Kejuruan yang ada di Kota Padang ada sebanyak 22 sekolah yang terdiri dari 9 STM dan 13 SMEA yang menjadi SMK pada tahun 2013.[1]
Program keahlian
- Teknik Ketenagalistrikan
- Teknik Mesin
- Teknik Otomotif
- Teknik Elektronika
- Teknologi Konstruksi dan Properti[2]
Akreditasi
- Nilai Akreditasi: 92[2]
- Peringkat Akreditasi: A
- Tanggal Penetapan: 09-09-2019[3]
Kepala sekolah
Sejak berdiri, 25 orang tercatat pernah menjadi kepala sekolah ini.[4]
Nama |
Menjabat
|
Yohan Elant |
1952–1953
|
Cristian Smith |
1953–1955
|
Sukarso Atmodipuro |
1955–1959
|
Syarifuddin |
1959–1960
|
Sutikno |
1960–1961
|
Sukarso Atmodipuro |
1961–1962
|
Sumantri |
1962–1968
|
Amran Maludin, B.Sc. |
1968–1971
|
Murni Yasin |
1971–1975
|
Drs. Muhammad Yanis |
1975–1984
|
Drs. H. Munir Arief |
1984–1986
|
Drs. H. Kamal Abdullah |
1986 (Pjs.)
|
Amran Maluddin, B.Sc. |
1986–1995
|
Murni Yasin, B.Sc. |
1995 (Pjs.)
|
Drs. Syafruddin Abbas |
1995–1997
|
Ir. H. Alizar |
1997 (Pjs.)
|
Drs. Ardin HS |
1997–2000
|
Ir. H. Alizar, M.Sc. |
2000–2004
|
Drs. Edi Suheri, M.M. |
2004–2007
|
Farida. Z, S.Pd. |
2007–2009
|
Drs. H. Mulyono |
2009–2010
|
Drs. Syofrizal B., M.T. |
2010–2014
|
Mardanus, S.Pd., M.M. |
2014–2015
|
Drs. Risman Jondedwi, M.M. |
2015–2017
|
Adril, S.T., M.M. |
2017–2018
|
Drs. Dasrizal, M.M. |
2018–sekarang[5]
|
Rujukan