SMA Negeri Unggul Binaan Bener Meriah (dahulu bernama SMA Binaan Bener Meriah) adalah sebuah sekolah menengah atas negeri di desaPante Raya, Wih Pesam, Bener Meriah, Aceh. Sekolah ini didirikan pada tanggal 17 Juli 2004, dengan luas tanah 50.000 m².
Sejarah
Gagasan SMA Binaan muncul atas ide dari Bapak Drs. Rusli M. Saleh (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bener Meriah). Mengapa dinamakan SMA Binaan Bener Meriah, karena siswa yang berprestasi (melaui seleksi) Siswa yang diterima adalah siswa yang berasal dari seluruh golongan masyarakat, baik yang kurang mampu atau mampu, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menyekolahkan anaknya di Sekolah Tersebut.
Pada Tahun 2004 Awalnya Sekolah ini menumpang di dua kelas dengan SMP Pante Raya
Pada Tahun 2004 Ijin Operasional Sekolah SMA Binaan Bener Meriah menjadi SMA Unggul Bener Meriah. Nomor Ijin Opersional 421,3/E.1/44/2005 tanggal 4 april 2005. Dimana usul tersebut di lengkapi surat-surat dari : Kepala Sekolah, Camat Wih Pesam, Kadis Dikbud dan Sekda a.n Bupati Bener Meriah. Pada tahun pelajaran 2004/2005 jumlah siswa 104 orang (2 kelas). Kepala Sekolah yang diangkat adalah Sukardi, S.Pd, Guru-guru yang mengajar diambil dari guru-guru SMA yang sudah profesional se Kabupaten Bener Meriah.
Pada Tahun 2005 Menempati Gedung Baru Didepan Polres Bener Meriah
Pada Tahun 2006 Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bener Meriah Nomor : 84/390/SK/2006 tanggal 1 September 2006, SMA Binaan Bener Meriah di rubah menjadi SMA Negeri Unggul Binaan Bener Meriah.
Pada tanggal 22 Pebruari 2007 diresmikan secara serentak 7 sekolah se-Bener Meriah di Blang Panas oleh Bupati Bener Meriah ( Ir. Abdul Gani, Dipl. SE) dan disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional Prop. NAD ( Diwakili oleh Drs. Anwar Muhammad).
Pada Tahun 2007 Alumni Pertama SMA ini di Cetak.
Peraturan
SMAN Unggul-Binaan Bener Meriah menerapkan disiplin siswa dengan menggunakan kredit point.
Dimana seluruh siswa diberikan kredit point 1.000 selama 3 tahun. Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa, akan mengurangi kredit point. Siswa yang tingkat pelanggarannya telah mencapai 1000, maka siswa tersebut dikembalikan kepada orang tua.
Pemberlakuan sistem kredit point tersebut telah di musyawarahkan kepada komite/orang tua siswa dan tanggapan dari orang tua adalah positif. Siswa yang membawa nama baik sekolah baik tingkat kabupaten ataupun propinsi, akan diberikan tambahan kredit pointnya
Akreditasi
B
Pendidikan
Kegiatan pagi sebelum masuk ke kelas, siswa berdoa dan menghafal Al Qur’an surat-surat pendek dimana setiap hari berbeda-beda. Kemudian secara individu siswa di beri pertanyaan perkalian matematika ( Senin s/d Rabu ) dan bahasa Inggris ( Kamis s/d Sabtu ). Pada hari Jum’at jam 1, siswa membaca Surat Yasin. Pada saat pelajaran jam terakhir selesai, secara bersama-sama membaca surat pendek seperti diwaktu masuk ke kelas.