SMA Negeri 1 Probolinggo
SMA Negeri 1 Probolinggo adalah SMA negeri yang terletak di Jalan Raya Soekarno-Hatta No. 137, Kota Probolinggo, Jawa Timur. SMA Negeri 1 Probolinggo merupakan sekolah yang menyandang status Sekolah Bertaraf Internasional (dulu), yang menerapkan Kurikulum Nasional. SMA tertua di Kota Probolinggo ini merupakan salah satu sekolah percontohan tingkat nasional dari 500 sekolah di Indonesia yang ditunjuk langsung oleh Kemendikbud RI karena prestasinya dalam bidang akademik dan non akademik, serta kualitas lulusannya di perguruan tinggi, dan masyarakat. Selain itu kapabilitas SMA ini yang mampu bersaing dikancah nasional maupun internasional. sehingga kerap menjadi SMA tujuan utama dan favorit di tingkat regional dan Jawa Timur. SejarahSesuai dengan amanat Undang - undang Dasar 1945, bahwa upaya untuk memenuhi tuntutan amanat UUD 45 dan kebutuhan masyarakat kotamadya dan kabupaten Probolinggo, maka tokoh-tokoh masyarakat pada umumnyya diantaranya Bapak Kapten Mufti, komandan Perwira Distrik Militer, sekarang disebut Kodim 0820 Probolinggo;Bapak Nuruddin Madhar Ilyas, Wali kota Probolinggo pada waktu itu; Bapak Sufardi, Kepala SMP Negeri, sekarang SMPN 1 Probolinggo; Bapak Purwanto, Guru SMP Negeri, Sekarang SMPN 1 Probolinggo; Bapak Suhdjid, Guru SMP Negeri, Mantan Kepala SMPN 1 Probolinggo; Bapak Sungkono, Pemda Probolinggo. Masih banyak lagi tokoh-tokoh masyarakat Probolinggo yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, para tokoh diatas termasuk Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Probolinggo juga ikut andil dengan sangat gembira dan mendukung untuk mendirikan SMA Negeri 1 Probolinggo. Para tokoh pemrakarsa SMA Negeri 1 Probolinggo terus menerus mengadakan kontak dan pertemuan, terutama kontak dengan pemerintah daerah dan departemen P & K yang berkepentingan dalam hal ini. Dengan dukungan tokoh masyarakat Probolinggo pada waktu itu, maka akhirnya dipustuskan tepat pada tanggal 20 Agustus 1960 diadakan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya secara resmi pembangunan gedung SMA Negeri 1 Probolinggo di daerah Umbul sekaligus dimulainya penerimaan siswa baru. Sebagai tanda bukti sangat mendukungnya Bapak Wali kota Probolinggo yaitu disediakanya tanah 14670 m2 yang terletak di jalan Panglima Sudirman (Umbul) atau jalan Soekarno Hatta No. 137 Probolinggo (sekarang). sedang masyarakat juga ikut andil dengan memberikan sumbangan baik berupa uang maupun bahan-bahan bangunan yang di butuhkan. Sejak dibuka dan dimulainya pembanguna SMA Negeri 1 Probolinggo pada tanggal 20 Agustus 1960, dapat kami kemukakan dengan singkat perkembangan SMA Negeri 1 Probolinggo baik dari segi fisik maupun nonfisik. Perkembangan Segi Fisik dari Tahun 1960-2008 Pada waktu itu siswa-siswi SMAN 1 Probolinggo bertempat di gedung SR Joyolelono. Sarana fisik (semua alat-alat seperti bangku, kursi, dan peralatan kantor) tidak dapat kami sebutkan karena statusnya masih menumpang, sehingga semua sarana dan barang meminjam dari SR Joyolelono Setelah pembangunan awal gedung SMA Negeri 1 Probolinggo rampung sekitar tahun 1962 yang terdiri dari kelas (8 ruang), Kantor TU (1 ruang), Kantor Kepala Sekolah (1 ruang),Kator Guru (1 ruang), Kamar mandi (2 ruang), WC (2 ruang), Ruang waker (1 ruang), tempat sepeda (1 ruang), dan lapangan Voli/sepak bola (1 bidang tanah) dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat karena sudah menjadi kebutuhan akan pendidikan SMAN 1 Probolinggo terutama dari pihak pemerintah akhirnya dari dari tahun ke tahun perkembangan sesuai dengan kebutuhan yang ada di SMAN 1 Probolinggo yang semula hanya menerima siswa sebanyak 4 kelas menjadi 6 kelas, bahkan lebih dari 6 kelas kalau pemerintah (Depdikbud) tidak mengeluakan ketentuan bahwa untuk SMAN 1 Probolinggo maksimal menerima 6 kelas dan perkelas 40 siswa. Perkembangan segi nonfisik dari sejak berdirinya sampai tahun 2008 Disamping sarana Fisik sebagai pendukung, maka pendukung nonfisik, yaitu pendukung sumberdaya manusianya juga sangat menentukan dalam perjalanan berkembangnya SMA Negeri 1 Probolinggo dari tahun ke tahun sejak berdirinya tahun 1960 sampai 2008 Kepala sekolah SMAN 1 Probolinggo dari tahun 1960 sampai sekarang yaitu Agung Slamet,BA (1960-1964), Sapto (1964-1965), Santoso Prawiridiharjo (1965-1981), Tristan (1981-1987), Astomo, BA (1987-1993), Sunarjo (1993-1994), Suparjo, BA (1994-1997), Soedarto BA (1997-2005), Drs. H. Chozin Munardi (2005-...........), DRs. Abdollah, M.Pd.(......... - sampai sekarang) Kepala Tata Usaha SMA Negeri 1 Probolinggo adalah Subagyo (1960-1965), Atmawi (1965-1978), Vacuum (1978-1985), Drs. Sukardi (1985-2002), Didit Irwanto (2002-sekarang). Tenaga Guru SMAN 1 Probolinggo pada awal berdirinya 15 orang maka sampai sekarang tahun 2006 tenaga guru SMAN 1 Probolinggo berjumlah 48 Orang guru tetap, 7 orang guru tidak tetap, 2 orang guru pinjaman dan semuanya adalah para sarjana IKIP dan IAIN khusus untuk guru Agama. Mereka bertugas mengajar dengan fak bidang masing-masing dan rata-rata sudah berpengalaman, baik melalui penataran ditingkat daerah maupun tinggkat nasional.[1] Arti LambangArti lambang SMAN 1 Probolinggo adalah sebagai berikut:[2]
KurikulumKurikulum yang digunakan dalam sekolah ini Kurikulum Nasional. PrestasiSebagian prestasi yang pernah diraih SMA Negeri 1 Probolinggo baik akademik maupun non-akademik sebagai berikut:[3][3] AkademikBeberapa diantaranya:
dan masih banyak lagi lainnya di tingkat provinsi, regional, nasional, maupun internasional. Data selengkapnya bisa di dapatkan pada bidang kemahasiswaan SMA Negeri 1 Probolinggo, Non-AkademikBeberapa prestasi non akademik yang diraih:
dan masih banyak prestasi non akademik yang kerap diraih dalam bidang seni (paduan suara, menyanyi, pusi, dll), bidang olahraga, dan bidang non akademik lainnya di tingkat provinsi, regional, nasiona, maupun internasional. Fasilitas
Ekstrakurikuler
Rujukan
Pranala luar
|