SILN Makkah atau Sekolah Indonesia Makakh (SIM) merupakan lembaga pendidikan pertama yang didirikan di Makkah.
Sejarah
Yayasan Ak-Ma'arif merupakan lembaga yang menaungi Sekolah Indonesia Makkah. Yayasan Ak-Ma'arif beranggotakan warga negara Indonesia yang telah tinggal di Makkah dan memiliki tujuan yang sama, salah satunya mendukung berdirinya lembaga pendidikan formal bagi para WNI di Makkah.
Setelah memenuhi berbagai syarat dan memenuhi aturan tertulis dari pemerintah Arab Saudi, Sekolah Indonesia Makkah dapat diresmikan pada tanggal 17 Juli 2000 oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman, yakni Prof Dr Baharuddin Lopa, SH.
Status Kelembagaan
Secara Operasional, Sekolah Makkah Indonesia mendapat izin dari Ditjen Pendidikan Asing Saudi Arabia melalui kerjasama dengan Al-Anjal International School sebagai penanggung jawab. Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan RI Riyadh No 432/KP/VI/2000 tanggal 5 Juni 2000 dan Surat Kepala Sekolah Indonesia Jeddah No.236/SIJ / / C/II/2004 tanggal 18 Februari 2004, maka Sekolah Indonesia Makkah dinyatakan sebagai "kelas jauh" dari Sekolah Indonesia Jeddah. Konsultasi dan pelaksanaan kurikulum menginduk kepada SIJ.
Hubungan SIM dan Al-Anjal Intenational merupakan bentuk sekolah menanggapi peraturan dari Kementrian Pendidikan Saudi sebagai Pengawas dan Penanggung Jawab umum (kafil) Sekolah Indonesia Makkah dengan kewajiban membayar iuran wajib (rusum) 25% dari besar SPP / bulan. Syarat berikutnya adalah ruang kelas dan staf pengajar antara laki-laki dan perempuan ditempatkan terpisah.
Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan yang dikelola Sekolah Indonesia Makkah pada awal pembentukan hanya menyediakan tingkat Sekolah Dasar (SD), tetapi secara berangsung membuka empat jenjang pendidikan dengan berorientasi pada Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, yaitu :