Rurouni Kenshin (film 2012)
Rurouni Kenshin (Jepang: るろうに剣心 , Hepburn: Rurōni Kenshin) adalah film Jepang tahun 2012 yang diadaptasi dari manga berjudul serupa yang ditulis oleh Nobuhiro Watsuki. Disutradarai oleh Keishi Ōtomo, film ini dibintangi oleh Takeru Satoh dan Emi Takei. Film ini berfokus pada masa fiksi yang berlatar belakang awal periode Meiji di Jepang, menceritakan kisah pengembara bernama Himura Kenshin yang dulunya dikenal sebagai pembunuh bayaran Hitokiri Battōsai. Setelah ikut berpartisipasi dalam perang Bakumatsu, Kenshin mengembara ke seluruh Jepang untuk menawarkan perlindungan dan bantuan kepada yang membutuhkan sebagai penebus dirinya karena telah menjadi pembunuh pada masa lalu. Telah ada rumor beredar mengenai adaptasi manga menjadi laga hidup sebelum resmi diumumkan. Surat kabar Sankei Sports menambahkan bahwa staf ingin merilis film dalam skala internasional dan juga membuat serialnya. Film ini akan menjadi adaptasi laga hidup pertama dari manga Rurouni Kenshin. Film ini didistribusikan secara internasional oleh Warner Bros. Rurouni Kenshin dirilis di Jepang pada 25 Agustus 2012, dan meraup penghasilan lebih dari $36 juta di negara tersebut serta lebih dari $60 juta di seluruh dunia pada November 2012. Film ini dirilis dalam bentuk DVD pada 26 Desember 2012. Film ini telah diberi lisensi untuk didistribusikan di lebih dari 60 negara di Eropa, Amerika Latin dan Asia.[3] Ditayangkan secara perdana di Amerika Utara sebagai film pembuka pada festival film LA EigaFest 2012 pada 14 Desember 2012.[4] PlotSaat pasukan Imperialis merayakan kemenangannya di Pertempuran Toba-Fushimi, Hitokiri Battōsai memutuskan untuk berhenti menjadi hitokiri dan ia pun meninggalkan pedangnya tertancap di tanah. Namun, katana milik Battōsai tersebut diambil alih oleh hitokiri lainnya, Udo Jin-e. Satu dekade kemudian, Saitō Hajime dan para polisi lainnya menginvestigasi pembunuh dari seorang agen polisi yang diduga dibunuh oleh Battōsai. Tapi Saitō tidak yakin dan menduga bila itu semua adalah ulah dari Takeda Kanryū, seorang pengusaha jahat yang memproduksi dan menyebarkan opium. Sementara itu, Hitokiri Battōsai (sekarang memanggil dirinya sebagai Himura Kenshin) tiba di Tokyo. Di jalanan, ia bertemu dengan Kamiya Kaoru, pemilik sekolah Kendo peninggalan ayahnya. Karena nama dojo keluarganya telah dinodai oleh salah satu Battōsai, ia menyerang Kenshin karena meyakini bahwa ia adalah pembunuh yang terkenal itu, tetapi Kenshin mengatakan bahwa ia adalah seorang pengembara dan hanya berpedang sakabatō ("pedang mata terbalik"). Ditempat lain, seorang wanita bernama Takani Megumi dipaksa membuat opium untuk Takeda Kanryū, tetapi ia kabur dan meminta perlindungan kepada polisi. Udō Jin-e yang berada dibawah komando Kanryū segera memburu Megumi dan menghabisi setiap orang yang ada di kantor polisi. Untungnya, Megumi dapat lolos dalam kekacauan tersebut. Saat mencari Megumi, Jin-e bertemu Kaoru di jalan yang menentangnya untuk bertarung. Kaoru yang hanya berpedang kayu dan memiliki kemampuan jauh dibawah Jin-e kalah dan hampir terbunuh, beruntung Kenshin muncul dan menyelamatkannya. Jin-e langsung menyadari identitas tersembunyi Kenshin sebagai Battōsai sebelum rombongan polisi menyerbu mereka, sehingga Kenshin dan Kaoru memiliki kesempatan untuk kabur. Kaoru membawa Kenshin ke dojonya agar selamat. Lalu, segerombolan preman Takeda Kanryu mendatangi dojo untuk mengambil alih. Setelah membuka jati dirinya sebagai mantan Battōsai, Kenshin mengalahkan semua preman tanpa membunuh satu pun dari mereka sebelum akhirnya polisi datang. Kenshin menyalahkan dirinya atas insiden tersebut dan menyerahkan dirinya untuk menyelamatkan dojo Kaoru. Segera, Saitō mengenalinya dan melepaskannya. Di luar, ia disambut oleh Kaoru yang yakin bahwa Kenshin bukanlah Battōsai yang telah mencemarkan nama baik dojonya dan ia membawa Kenshin kembali ke dojo. Kenshin lalu berteman dengan Kaoru dan satu-satunya murid laki-laki bernama Myōjin Yahiko. Masih berlarian dijalan untuk menyelamatkan hidupnya, Megumi lari dan bertemu Yahiko yang menyelamatkannya dan membawanya ke dojo dan memperkenalkannya pada Kenshin dan Kaoru. Kaoru membawa semuanya untuk makan sukiyaki di restoran Akabeko, lalu Kanryu datang dan bermaksud menjadikan Kenshin sebagai anak buahnya namun ia menolaknya dengan sopan. Disini ia ditantang oleh Sagara Sanosuke untuk bertarung mendapatkan pekerjaan tersebut. Malam hari itu, Jin-e melakukan pembantaian dan menyisakan banyak mayat korban. Esok harinya, Kenshin melihat para polisi yang sibuk menginvestigasi mayat korban pembunuhan Battōsai. Ia melihat seorang wanita berlari sambil menangis ke arah salah satu mayat, membuatnya kembali terkenang pada saat yang sama saat ia masih menjadi Battōsai, dimana saat itu pria yang dibunuhnya meninggalkan bekas luka di wajahnya. Kemudian pada malam itu, seorang pria bertopeng yang bekerja untuk Kanryū memperingatkan Megumi pada bahaya yang akan datang. Hari berikutnya, orang-orang di sekitar dojo keracunan karena air sumur yang terkontaminasi racun tikus. Megumi menyangka ini adalah perbuatan Kanryū lalu ia segera mengobati mereka semua. Marah terhadap Kanryu, megumi berniat untuk membunuhnya, tapi gagal dan ia malah dijadikan tawanan. Kenshin dan Sanosuke menyerang mansion Kanryū untuk menyelamatkan Megumi. Saitō membantu mereka untuk menundukkan Kanryū yang bersenjata Senapan Gatling. Mereka berhasil menyelamatkan Megumi, namum menyadari bahwa Jin-e, si Battōsai palsu sekaligus anak buah Kanryū, telah menculik Kaoru. Kenshin mengejar Jin-e. Untuk lebih memancing Kenshin, ia menggunakan jurus spesialnya untuk melumpuhkan paru-paru Kaoru dan hanya bisa digagalkan dengan membunuh Jin-e. Setelah pertempuran yang cukup menyita waktu, akhirnya Kenshin dapat mengungguli Jin-e dengan tekhnik Batto-Jutsu miliknya dan menghancurkan sikut kanan Jin-e. Demi menyelamatkan Kaoru, Kenshin berniat untuk membunuh Jin-e. Kaoru lalu kembali bernafas dan menghentikan niat Kenshin. Akhirnya, Jin-e menusuk dirinya sendiri. Kenshin yang lelah dan terluka, menggendong Kaoru menuju dojo. Mereka beristirahat dan dijaga oleh Yahiko dan Megumi. Setelah bangun tidur, Kaoru tidak melihat Kenshin, lalu ia lari mencarinya. Ternyata ia menemukan Kenshin di depan rumah sedang membawa sekeranjang sayur-sayuran, Kaoru sempat takut Kenshin pergi darinya, kemudian ia tersenyum dan mengucapkan 'selamat datang kembali, Kenshin.' Pemeran
ProduksiDiumumkan pertama kali pada 28 Juni 2011, Warner Bros. selaku pihak publikasi bekerja sama dengan pihak pengembang yakni, Studio Swan.[5] Film ini disutradarai oleh Keishi Ōtomo dan dibintangi oleh Takeru Satoh ( Kamen Rider Den-O ) sebagai Kenshin, Munetaka Aoki sebagai Sanosuke Sagara dan Emi Takei sebagai Kaoru.[6] Film dirilis pada 25 Agustus 2012 di bioskop-bioskop Jepang.[7] Setelah memilih Takeru Satoh sebagai pemeran utama, Produser Shinzo Matsuhashi berkomentar, "Satoh memiliki penampilan dan perawakan yang tepat untuk menjadi Kenshin." Watsuki menambahkan bahwa saat proyek ini mulai dijalankan, Watsuki dan isterinya sempat memperbincangkan siapa aktor yang paling layak untuk memerankan sang Battōsai, dan pilihan itu memang telah keduanya jatuhkan pada Satoh.[8] Satoh kemudian berkomentar "Kenshin adalah karakter yang sangat terkenal. Karena itu akting yang memukau sangat dibutuhkan. Bersama-sama dengan staf yang lain aku akan berusaha mewujudkan sosok Kenshin seperti aslinya. Aku akan berusaha yang terbaik, karena itu tunggu waktu tayangnya." Nobuhiro Watsuki selaku pengarang juga mengomentari peran Satoh sebagai Kenshin "Ketika proyek ini dimulai, aku dan istriku berdiskusi siapa yang akan pantas memerankan Kenshin. Dan nama Takeru Satoh menjadi yang pertama muncul di pikiran kami. Lalu ketika dikonfirmasikan bahwa Satoh yang akan mendapat peran itu aku sangat terkejut sekaligus senang. Aku tidak sabar melihat aktingnya yang bagus." SekuelKetika film ini pertama kali diumumkan, dilaporkan bahwa tim produksi memiliki harapan untuk membuat serialnya.[9] Edisi Agustus 2013 majalah Jump SQ mengumumkan bahwa akan ada dua film laga hidup baru Rurouni Kenshin yang akan ditayangkan pada musim panas 2014.[10][11] Dua film baru ini akan mencakup jalan cerita Kyoto Arc: the Great Kyoto Fire dan Legend’s End. Takeru Satoh akan tetap berperan sebagai Himura Kenshin. Pada 2 Juli diumumkan bahwa Fujiwara Tatsuya akan memerankan lawan dari Kenshin, Shishio Makoto.[12] Pada 30 Juli, diumumkan bahwa Ryunosuke Kamiki dan Yūsuke Iseya akan berperan sebagai Seta Sōjirō dan Shinomori Aoshi.[13] Pada 4 Agustus, giliran aktor Min Tanaka, Kazufumi Miyazawa, Yukiyoshi Ozawa, Maryjun Takahashi dan Ryosuke Miura yang diumumkan untuk berperan sebagai Nenji Kashiwazaki/Okina, Toshimichi Ōkubo, Hirobumi Itō, Yumi Komagata dan Chō Sawagejō. Kaito Ōyagi menggantikan Taketo Tanaka sebagai Yahiko.[14] Pada 30 Agustus, diumumkan bahwa Tao Tsuchiya akan memerankan karakter Makimachi Misao.[15] Rujukan
Pranala luar
|