Rumah Batu Olak Kemang adalah rumah yang dibangun pada sekitar abad ke-18 oleh Pangeran Wirokusumo atau Sayyid Idrus Hassan Al-Jufri, arsitektur rumah ini terbilang unik karena memiliki tiga ciri khas yaitu gaya Eropa, gaya Cina, dan terakhir gaya Arab. bangunan ini terletak di Olak Kemang, di seberang Kota Jambi. Rumah ini juga merupakan jejak perkembangan dari Kesultanan Jambi.[1]
Rumah Batu Olak Kemang yang mencolok berada di tengah pemukiman warga, justru dekat dengan pesantren, menandakan, situs Rumah Batu ini berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di abad 18,[2] di mana saat itu kota Jambi menjadi jalur perdagangan yang sangat strategis. berbagai negara yang terutama dari Eropa, Cina dan Arab melakukan kontak perdagangan dengan Kesultanan Jambi, maka tidak heran bahwasannya situs Rumah Batu Olak Kemang memiliki tiga gaya arsitektur dalam satu bangunan.[3]
Referensi
- ^ Liputan6.com (2017-04-08). "Rumah Batu Olak Kemang, Jejak Keberagaman di Sumatera". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-02-08.
- ^ "Rumah Batu Olak Kemang–Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-20. Diakses tanggal 2020-02-08.
- ^ Liputan6.com (2015-02-04). "Rumah Batu Olak Kemang, Jejak Sejarah Kesultanan Jambi". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-02-08.