Royal Ordnance L9 adalah meriam tank laras pendek Inggris 165 mm (6,5 in) yang digunakan untuk teknik tempur, khususnya penghancuran pertahanan.
Awalnya disebut Ordnance BL 6,5" Mk I, kemudian berganti nama menjadi 165mm L9 Demolition Gun.[1][2][3][4]
Meriam ini mampu menembakkan proyektil penghancur High Explosive Squash Head (HESH) seberat 29 kg (64 lb) pada jarak hingga 2.400 m (2.600 yd). Tempurung cangkang HESH berisi 18 kg (40 lb) bahan peledak C-4.
Meriam L9 dipasang pada tank Churchill dan Centurion versi Royal Engineers AVRE setelah Perang Dunia Kedua.
Tujuan utama senjata ini adalah membersihkan rintangan seperti tembok, pagar, penghalang jalan atau bunker, dan menghancurkan bangunan.
Varian
- L9A1 - versi yang ditingkatkan
- M135 - Versi Amerika, digunakan pada M728 Combat Engineer Vehicle, varian tank M60 Patton.
Lihat juga
- Royal Ordnance L11: dikembangkan oleh Royal Armament Research and Development Institution (RARDE) Inggris pada tahun 1957.
- 2A46: setara dengan kaliber 125 mm, dikembangkan oleh Biro Desain Spetstekhnika Rusia pada tahun 1960an.
- CN120-25: dikembangkan oleh Établissement d'Études et de Fabrication d'Armements de Bourges (EFAB) Perancis pada tahun 1979.
- CN120-26: dikembangkan oleh EFAB Perancis pada tahun 1980an.
- IMI 120 mm: dikembangkan oleh Industri Militer Israel pada tahun 1988.
- Royal Ordnance L30: dikembangkan oleh ROF Nottingham Inggris pada tahun 1989.
- CN08: dikembangkan oleh Agency for Defense Development (ADD) Korea Selatan dan WIA pada tahun 2008.
- MKE 120 mm: dikembangkan oleh Otokar Turki dan Hyundai WIA pada tahun 2016.
Referensi