Roby Dwi Antono (lahir 31 Oktober 1990[1]) adalah seorang seniman lukis Indonesia yang menetap di Yogyakarta. Karya-karyanya dikenal menggabungkan gaya Renaisans dengan surealisme pop.[2]
Karier
Roby sudah menggemari menggambar sejak kecil. Ia mengaku bahwa pada awalnya ia menggambar sebagai cara untuk menghilangkan kebosanan yang timbul akibat tinggal di sebuah kota kecil.[2] Akan tetapi, kegemaran menggambar ini tidak lantas menjadikan Roby berprestasi dalam hal menggambar sewaktu kecil. Ia sempat mengikuti beberapa perlombaan melukis maupun mewarnai, tetapi tidak ada yang dimenangkannya.[3]
Kariernya mulai menjejak secara serius ketika pada akhirnya Roby mengambil jurusan Desain Grafis di Sekolah Menengah Kejuruan Grafika Banyumanik, Jawa Tengah.[3] Setelah lulus, ia kemudian bekerja di sebuah perusahaan Yogyakarta yang berspesialisasi pada buku lulusan sekolah, sebagai desainer grafis. Di perusahaan ini, ia mulai mengeksplorasi penciptaan menggunakan komputer. Setelah itu, ia kemudian baru meneliti melukis di atas kanvas.[4]
Ia kemudian ditawari seorang teman untuk mendirikan pameran tunggal di sebuah ruang pameran.[2] "Pilu Lalu", pameran tunggal pertamanya, diselenggarakan pada tahun 2012 di Tirana Art House.[4] Setelah pameran tunggal ini, Roby memutuskan untuk bekerja full-time sebagai seniman.[2]
Roby banyak mengambil inspirasi dari seniman luar negeri. Beberapa nama yang pernah ia sebut sebagai inspirasi adalah Mark Ryden, Yoshitomo Nara,[2] serta Marion Peck.[4] Dari sebuah karya Mark Ryden berjudul California Brown Bear ia menjadi tertarik untuk belajar melukis surealis.[1]
Subyek lukisannya biasanya adalah anak-anak bermata lebar, makhluk mitologis, atau ikon budaya pop yang disukainya, seperti Jerry Lorenzo, Tyler the Creator, serta Takashi Murakami.[2] Dalam sebuah wawancara, Roby juga pernah menyatakan bahwa film-film tentang dinosaurus dan alien, seperti Mars Attacks!, Men in Black, Star Wars, Jurassic Park, dan The Lost World, sangat mengesankan baginya dan memengaruhi caranya berkarya. Terdapat karakter kelinci yang muncul banyak dalam karyanya pada periode tahun 2011-2018; setelah itu, karya-karyanya lebih banyak berisi figur anak dan makhluk mitologis.[5]
Penerimaan
Selain berbagai pameran tunggal yang telah ia selenggarakan, karya Roby telah dipamerkan di Art Stage Singapore di bulan Januari 2017 serta Art Fair Phillippines di Februari 2017.[3][6] Pada Februari 2020, Roby berpameran di Thinkspace, Los Angeles. Pameran tunggal Eropa pertamanya berencana diadakan di Unit, London, pada bulan Desember 2020.[7]
Salah satu karyanya juga digunakan sebagai sampul album Sleep Party People, band dream pop asal Denmark.[6]
Pada akhir Juni 2021, harga lelang lukisan karya Roby Dwi Antono memecahkan rekor pribadinya di wahana lelang seni, Artsy. Harga yang dibayarkan untuk karyanya yang berjudul Lonesome Hero #3 mencapai 30.000 dolar Amerika, lebih dari dua kali lipat rekor pribadinya sebelumnya di angka $13.700. Situs Artsy menulis bahwa permintaan untuk karya Roby sangat minimal di tahun 2019, namun melejit dramatis sejak pertengahan 2020. Saat itu, jumlah kolektor yang bertanya tentang karya-karya Roby bertambah tujuh kali lipat.[7]
Pranala luar
Referensi