Roberto Eduardo Viola (13 Oktober 1924 – 30 September 1994) adalah seorang perwira militer Argentina yang sempat menjabat sebagai Presiden Argentina dari 29 Maret hingga 11 Desember 1981 sebagai seorang diktator militer.[1]
Kehidupan awal
Ia lahir sebagai Roberto Eduardo Viola pada 13 Oktober 1924. Orang tuanya adalah imigran Italia Angelo Viola dan Rosa Maria Prevedini, keduanya dari Casatisma, sebuah kota di Provinsi Pavia.[2]
Karir
Viola bergabung dalam militer dan diangkat menjadi kepala staf angkatan darat pada bulan Juli 1978. Selama dimiliter, ia memiliki peran dalam menyelesaikan sengketa teritorial dengan Chili. Kemudian ia menjadi anggota junta militer yang berkuasa sampai pensiun dari militer pada tahun 1979.[3]
Dia ditunjuk sebagai Presiden de facto menggantikan Jorge Rafael Videla pada tahun 1981 oleh junta militer yang sebelumnya menggulingkan Pemerintah Presiden Isabel Peron yang terpilih secara demokratis pada tahun 1976.[1] Selama pemerintahan, Viola tidak dapat menghentikan pertumbuhan resesi ekonomi, dan dia semakin memperburuk keadaan militer dengan membebaskan Isabel Perón dan melakukan pertemuan dengan partai politik terlarang. Hal ini menyebabkan Junta khawatir Presiden Viola akan mencoba memulihkan pemerintahan sipil. Pada 20 November 1981, Viola menderita penyakit jantung dan untuk sementara digantikan oleh Jenderal Horacio Tomas Liendo, menteri dalam negeri, sebagai presiden sementara.[3] Pada 11 Desember 1981, junta yang berkuasa mengumumkan bahwa Viola mengundurkan diri karena alasan kesehatan, meskipun tampak jelas bahwa dia telah dipaksa turun dari jabatannya. Kemudian ia digantikan oleh Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Leopoldo Galtieri.[3][4]
Kehidupan pribadi
Setelah runtuhnya rezim militer dan pemilihan Raúl Alfonsín pada tahun 1983, Viola ditangkap, diadili atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh junta militer selama Perang Kotor, dan dijatuhi hukuman 17 tahun penjara.[1] Kesehatannya memburuk di penjara; Viola diampuni oleh Carlos Menem pada tahun 1990 bersama seluruh anggota junta. Dia meninggal pada 30 September 1994, dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-70.[3]
Referensi