Robert von Heine Geldern adalah seorang ahli prasejarah, arkeolog dan etnolog dari Wina, Austria, sekaligus guru besar di Iranian Institute dan School for Asiatic Studies, New York.[1][2] Dia lahir pada tanggal 16 Juli tahun 1858di Grub, Austria dan meninggal di Vienna saat pagi tanggal 26 Mei 1968.[3]
Geldern adalah orang yang meletakkan dasar-dasar prasejarah Indonesia bersama Von Stein Callenfels.[1] Karya-karya yang telah dia buat antara lain: Urheimat und fruheste Wanderungen des Austronesier (Anthropos XXVII, 1932) dan Prehistoric research in the Netherlands Indies dalam: Science and Scientists in the Netherlands Indies (New York, 1945), The Archaeology and Art of Sumatra, dalam E. M. Loeb, Sumatra, Its History and People (Vienna, 1935), Some Problems of Migration in the Pacific dalam Kultur und Sprache (diedit oleh W. Koppers, Vienna, 1952), Research on Southeast Asia: Problems and Suggestions dalam American Anthropologist (April, 1946).[1]
Dia mengusulkan sejumlah teori kontroversial namun dinilai menarik, termasuk bahwa China tenggara (Yunnan) adalah protohomeland orang Indonesia, bahwa bentuk-bentuk budaya Indian dan seni nya diterima oleh masyarakat Indocina melalui deriwat (keturunan) Indonesia, yang mana tiga jenis kapak batu adalah penentu utama dari budaya arkeologi serta tingkat etnologis di Asia tenggara.[2]
Referensi