Republik Sosialis Soviet Azerbaijan
Republik Soviet Sosialis Azerbaijan (bahasa Azerbaijan: Азәрбаjҹан Совет Сосиалист Республикасы, Azərbaycan Sovet Sosialist Respublikası) adalah salah satu republik Uni Soviet yang merdeka pada tanggal 18 Oktober 1991 menjadi Republik Azerbaijan. Diresmikan sebagai sebuah republik bagian dari Uni Soviet sebagai bagian dari RSFS Transkaukasia pada tahun 1920 dan diakui oleh Kongres Luar Biasa Rakyat Azerbaijan terhadap Uni Soviet pada 14 Maret 1937. PerkembanganRepublik ini terbentuk setelah menyerahnya Republik Demokratik Azerbaijan yang dipimpin oleh Mirza Davud dan Nariman Narimanov. Uni Soviet dan R.D. Azerbaijan menyepakati perjanjian perdamaian pada Agustus 1920 di Yerevan, yang isinya bahwa R.D. Azerbaijan tetap berhak atas pemerintahannya. Tapi, perjanjian ini dilanggar oleh Uni Soviet yang mengirim simpatisan Bolshevik di Azerbaijan. Tentara R.D. Azerbaijan terpaksa menyerah, dan para Bolshevik Azerbaijan memproklamasikan RSS Azerbaijan. Perkembangan ekonomi di Azerbaijan berkembang setelah di temukannya ladang minyak di: Teluk Ilyich, Qara-Chukur, dan Lok Batan. Pada tahun 1929, di adakan kolkhoz (pertanian kolektif) besar-besaran dibidang pertanian. Dan pada 15 Maret 1931, Azerbaijan yang menyuplai sekitar 60% stok minyak untuk Uni Soviet, mendapatkan Hadiah Lenin. Perang Dunia IIPada masa ini, Azerbaijan memproduksi setidaknya 25,4 juta ton minyak bahan bakar. Ini tercatat sebagai produksi bahan bakar terbesar sepanjang sejarah. Jerman mencoba merebut kawasan potensial Azerbaijan, tetapi mereka tertahan oleh Pegunungan Kaukasus dan kekalahan mereka di Stalingrad. Terpaksa, pasukan Reichskommisariat Kaukasus harus mundur dari Azerbaijan. Pada akhir perang, Stalin memberikan penghargaan kepada lebih dari 500 pekerja tambang minyak Uni Soviet atas jasa mereka dalam melindungi Azerbaijan. Soviet Azerbaijan tahun 1945-1991Tahun 1953, setelah kematian Stalin, terjadilah proses perubahan di seantero Uni Soviet, yang dikenal dengan nama de-Stalinisasi, yaitu melonggarkan peraturan. De-Stalinisasi ini juga berefek drastis di Azerbaijan. Proses ini memicu urbanisasi besar-besaran dan industrialisasi. Pada tahun 1960, mulailah terjadi krisis ekonomi, terutama dibidang tambang minyak. Perusahaan tambang minyak omzetnya turun dan perlahan-lahan bangkrut. Ini disebabkan oleh pemindahan produksi tambang minyak ke region lain di Uni Soviet. Pada tahun 1980-an, ketika Gorbachev memulai gerakan Perestroika, munculah organisasi Front Rakyat Azerbaijan yang menuntut kemerdekaan segera dari Uni Soviet. Hal ini terealisasi manakala kudeta yang dilakukan Boris Yeltsin berhasil dan pada 30 Agustus 1991, Azerbaijan merdeka secara mutlak dan menjadi bagian dari Persemakmuran Negara-negara Merdeka. Referensi
Pranala luar
|