Regu Pandu Tempur Korps Marinir (atau Rupanpur Kormar) dahulunya bernama "Regu Penyelidikan Lapangan Marinir" adalah Satuan organik setiap Batalyon Infanteri di jajaran Korps Marinir Rupanpur identik dengan pasukan elitnya Satuan Infanteri Marinir. Oleh karena itu setiap anggota Rupanpur dituntut untuk memiliki kemampuan yang tinggi baik kemampuan individu maupun Satuan Kemampuan bergerak di depan Satuan Induk, bertintak sebagai mata dan telinga Batalyon untuk memberikan data Intelijen, data situasi depan pertempuran dan memandu induk satuan dalam operasi tempur dalam rangka mendukung tugas Batalyon Infanteri Marinir.[1][2] Anggota Regu Pandu Marinir terdiri dari Bintara dan Tamtama Marinir yang lulus seleksi yang di masing-masing Batalyon meliputi intelijensi, mental dan juga fisik. Mereka berlatih di Pusat Pelatihan Tempur Marinir 06/Antralina, Sukabumi, Jawa Barat, Pantai Rajek Wesi Narongan, Banyuwangi.
Tahap Latihan
Selama mengikuti latihan, seluruh peserta menerima dua puluh empat materi latihan yaitu menembak senapan, menembak pistol, Fast Rope, Halang Rintang, renang militer, menembak lorong, stabo, renang 1.500 meter, patroli penyelidik, intai rute, patroli tempur, intai jembatan, pendaratan khusus, raid amfibi, renang tembus gelombang, renang rintis, dayung tembus gelombang, menembak di atas pohon, menembak di atas perahu karet, long range navigation, patroli sungai, Surob, pandu Para dan CQB (pertempuran jarak dekat).
Selama satu minggu para peserta latihan telah melaksanakan beberapa problem medan tempur, seperti: Taktik Operasi Darat meliputi Patroli Penyelidik, Patroli Tempur dan juga kontak drill. Selain itu, mereka juga telah melaksanakan materi PBP (Peraturan Bertempur Perorangan) yang meliputi merayap, merangkak, berguling, lempar granat, serta lempar pisau dan kapak.[3] Pengetahuan medan seperti IMMP (Ilmu Medan Membaca Peta) & GPS (Global Prositioning System) yang meliputi pengenalan tanda-tanda peta, penunjukan tempat/ koordinat, pembagian dan pemberian nomor peta topograpi.
Memasuki minggu kedua materi yang diajarkan meliputi materi samaran, perlindungan, melacak jejak, & mountenering, ketrampilan menembak TTO/TTD & Runduk. Tidak ketinggalan Rupanpur Marinir dibekali pengetahuan khusus seperti pandu para, mobud (mobilisasi udara), demolisi, sabotase, penculikan, ketahanan interogasi, dan escape (teknik meloloskan diri) serta problem Renang,[4] Cross-Country, Halang Rintang, dan Speed Mars.[5]
Referensi
Pranala luar