Referendum ekonomi YunaniReferendum ekonomi Yunani adalah referendum untuk menentukan "ya" atau "tidak"-nya Yunani menerima persyaratan di mana Uni Eropa (EU), Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan membolehkan 50% pemotongan utang Yunani kepada kreditor swasta.[1] Meskipun demikian, Perdana Menteri George Papandreou memutuskan untuk membatalkan referendum pada 3 November[2] jika partai-partai oposisi mendukung keinginan Uni Eropa.[3] Referendum yang diusulkan ternyata kemudian dibatalkan. Referensi
|