Reaksi perisiklikDalam kimia organik, reaksi perisiklik adalah suatu jenis reaksi organik di mana keadaan transisi molekul memiliki suatu geometri siklik, dan reaksi berjalan secara serentak. Reaksi perisiklik biasanya merupakan suatu reaksi penataan ulang. Secara umum, reaksi ini dianggap sebagai proses kesetimbangan, walaupun memungkinkan untuk mendorong reaksi dalam satu arah dengan merancang suatu reaksi di mana produk berada pada suatu tingkatan energi yang rendah secara signifikan; hal ini disebabkan oleh interpretasi unimolekular terhadap prinsip Le Chatelier. Reaksi perisiklik terkadang memiliki keterkaitan dengan proses radikal. Beberapa reaksi perisiklik, seperti sikloadisi [2+2], 'kontroversial' karena mekanismenya tidak secara definitif diketahui serentak (atau mungkin bergantung pada sistem yang reaktif). Reaksi perisiklik juga sering memiliki analog dikatalisasi logam, walaupun biasanya ini juga tidak secara teknis perisiklik, karena mereka melanjutkan melalui zat antara yang distabilkan logam, dan dengan demikian tidak serentak. KarakteristikKarakteristik yang membedakan reaksi perisiklik dengan reaksi lain adalah:[2]
Tipe reaksi perisiklikKelas utama pada reaksi perisiklik diantaranya:
Reaksi perisiklik dalam stereokimiaSudah sangat diketahui bahwa diena hanya bisa masuk dalam reaksi sikloadisi dengan dienofil dalam bentuk cisoid dan laju reaksi dengan diena rantai terbuka bergantung pada proporsi keseimbangan dari konformer cisoid / transoid. Sehingga substituen di dalam diena secara signifikan dapat mempengaruhi laju reaksi tidak hanya karena karakter elektroniknya tetapi dengan pengaruhnya terhadap proporsi relatif dari konformer yang berbeda. Karenanya pada contoh butadiena I tersubstitusi- cis I kurang reaktif dibanding trans isomer II nya karena meruahnya R tidak disukai pada konformasi cisoid. Substituen-2 yang meruah pada diena disukai oleh konformasi cisoid melebihi transoid sehingga diena dalam hal ini menjadi lebih reaktif.[3] Reaksi perisiklik dalam biokimiaReaksi perisiklik juga terdapat dalam beberapa proses biologis:
Lihat pulaReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai Reaksi perisiklik.
|