Rapat Raksasa Lapangan Ikada terjadi pada 19 September1945, saat Soekarno memberikan pidato singkat di hadapan ribuan rakyat di Lapangan Ikada dalam rangka memperingati 1 bulan proklamasi kemerdekaan. Di berbagai tempat, masyarakat dengan dipelopori para pemuda menyelenggarakan rapat dan demonstrasi untuk membulatkan tekad menyambut kemerdekaan. Di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) Jakarta pada tanggal 19 September 1945 dilaksanakan rapat umum yang dipelopori Komite Van Aksi. Lapangan Ikada sekarang ini terletak di sebelah selatan Lapangan Monas (monumen nasional). Setiap tahun pada tanggal 19 September diadakan upacara di kantor kantor walikota Jakarta untuk mengenang Peristiwa ini. [1][2]
Makna
Makna rapat raksasa di Lapangan Ikada antara lain sebagai berikut:
Rapat tersebut berhasil mempertemukan pemerintah Republik Indonesia dengan rakyatnya.
Rapat tersebut merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah Republik Indonesia terhadap rakyat.
Menanamkan kepercayaan diri bahwa rakyat Indonesia mampu mengubah nasib dengan kekuatan sendiri.
Rakyat mendukung pemerintah yang baru terbentuk. Buktinya, setiap instruksi pimpinan mereka laksanakan.