Ranah 3 Warna (film)
Ranah 3 Warna adalah film drama Indonesia tahun 2021 yang disutradarai Guntur Soeharjanto berdasarkan novel berjudul sama karya Ahmad Fuadi. Film produksi MNC Pictures ini dibintangi oleh Arbani Yasiz, Amanda Rawles, Teuku Rassya, Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, Tanta Ginting, dan Asri Welas. Film ini ditayangkan perdana di Jakarta Film Week 2021 pada 18 November 2021 sebagai film pembuka[1] dan dirilis di bioskop Indonesia pada 30 Juni 2022.[2] SinopsisAlif (Arbani Yasiz) baru saja lulus dari Pondok Madani. Ia pulang ke Maninjau dan tak sabar untuk mulai berkuliah. Namun, sahabatnya, Randai (Teuku Rassya), ragu jika Alif bisa lulus ujian masuk perguruan tinggi, karena tidak memiliki sertifikat Sekolah Menengah Atas. Ia mendapatkan sertifikat dan lulus ujian di Universitas Padjadjaran. Kemudian, kepergian ayah Alif (David Chalik) untuk selama-lamanya membuatnya nyaris putus asa. Pepatah favoritnya, man jadda wa jada, yang diartikan sebagai "barang siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mencapai tujuannya", dirasa tidak cukup kuat untuk menghadapi kehidupan, sehingga ia mengingat pepatah favoritnya yang lain, yaitu man shabara zhafira, yang berarti "siapa yang bersabar akan beruntung". Berbekal kedua mantra tersebut, Alif mencoba untuk tidak gentar menghadapi setiap rintangan dalam hidupnya. Pemeran
ProduksiPada 3 September 2019, MNC Pictures mengumumkan Ranah 3 Warna sebagai salah satu dari beberapa proyek film tahun 2020. Guntur Soehardjanto ditunjuk sebagai sutradara, sedangkan Arbani Yasiz berperan sebagai pemeran utama, bersama Amanda Rawles, Teuku Rassya, Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, Tanta Ginting, dan Asri Welas.[3] Pengambilan gambar utama dilakukan di Karawang, Bandung, Maninjau, dan beberapa negara di Benua Eropa pada awal bulan September 2019 dan selesai pada bulan Oktober 2019.[4] PenayanganAwalnya, film Ranah 3 Warna direncanakan untuk tayang di bioskop Indonesia pada 25 Juni 2020, tetapi kemudian dibatalkan sebagai akibat dari pandemi COVID-19 di Indonesia yang menyebabkan bioskop ditutup.[5] Setahun kemudian, film ini memulai penayangan perdananya dengan menjadi film pembuka dalam festival Jakarta Film Week 2021[1] dan dirilis di bioskop Indonesia pada tanggal 30 Juni 2022.[2] Penghargaan dan Nominasi
Referensi
Pranala luar
|