Linaria adalah genus dari hampir 200 spesies tumbuhan berbunga, salah satu dari beberapa kelompok terkait yang biasa disebut rami kodok . Mereka adalah tanaman tahunan dan tanaman keras herba, dan genus terbesar di suku Antirrhineae dari keluarga pisang raja Plantaginaceae .
Penanaman
Beberapa spesies Linaria dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan, dan ada pula yang dianggap memiliki kebiasaan invasif.
- Rami kodok biasa ( Linaria vulgaris ), spesies Eropa yang banyak diperkenalkan di tempat lain dan tumbuh sebagai gulma umum di beberapa daerah. [1]
- Rami kodok dalmasia ( Linaria genistifolia, syn. L. dalmatica ), berasal dari Eropa Tenggara yang telah menjadi gulma di sebagian Amerika Utara. [2]
- Rami kodok ungu ( Linaria purpurea ), spesies asli wilayah Mediterania ditanam sebagai tanaman taman karena bunganya berwarna ungu tua atau merah muda. Versi dengan bunga ungu bisa disalahartikan sebagai lavender. Menyebar dengan mudah.
- Rami kodok pucat ( Linaria repens ), spesies dari Eropa barat mirip dengan L. purpurea, tetapi dengan bunga lebih pucat.
- Rami kodok pegunungan ( Linaria alpina ), bunga ungu dengan lobus oranye (atau ungu) di tengahnya.
- Rami kodok Maroko ( Linaria maroccana ), bunganya memiliki lima lobus yang tersusun menjadi dua bibir dengan taji di ujungnya, seringkali berwarna ungu dengan putih.
Distribusi dan habitat
Genus ini berasal dari daerah beriklim sedang di Eropa, Afrika utara dan Asia, dengan keanekaragaman spesies tertinggi di wilayah Mediterania .
Ekologi
Beberapa Linaria dianggap sebagai gulma berbahaya . Mereka kemungkinan besar beracun bagi ternak, tetapi hewan ruminansia umumnya menghindarinya. [3]
Komposisi kimia
Spesies Linaria kaya akan alkaloid, iridoid, terpen, asam fenolik dan flavonoid.
Vasicine, Vasicinone, 7-hyrdoxyvasicine, Linarinic acid, Choline, Linavulin, Luteolin, Acacetin, Apigenin, Chrysin, Quercetin, Myricetin, Linarioside, Aucubin, Linaride, Iridolinaroside AD, Iridolinarin AC adalah beberapa senyawa yang ditemukan pada tumbuhan genus ini.[4]
Kegunaan
Rami kodok digunakan sebagai tanaman pangan oleh larva beberapa spesies Lepidoptera, termasuk ngengat tikus ( Amphipyra tragopoginis ) dan buckeye ( Junonia coenia ).
Obat tradisional
Linaria vulgaris telah digunakan sebagai ramuan obat . [5]
Referensi