Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (September 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris.
Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
Raja narkoba atau gembong narkoba adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang mengendalikan jaringan yang cukup besar dari orang yang terlibat dalam perdagangan obat ilegal. Sosok seperti ini sering kali sulit untuk dibawa ke pengadilan, karena mereka mungkin tidak pernah secara langsung tertangkap memiliki sesuatu yang ilegal, tetapi terisolasi dari perdagangan obat yang sebenarnya oleh beberapa lapisan bawahannya yang merupakan bandar narkoba. Karena itu penuntutan dari bandar narkoba biasanya merupakan hasil dari infiltrasi yang direncanakan hati-hati ke dalam jaringan mereka, yang sering menggunakan informan dari dalam organisasi tersebut.
Dalam fiksi
Sosok bandar narkoba adalah pilihan populer untuk sosok pemimpin penjahat di banyak film laga dan acara televisi, dan telah ditampilkan untuk tujuan tersebut dan dalam serial TV. Beberapa penggambaran populer dari bandar narkoba juga merupakan penggambaran fiksi dari tokoh nyata. Mungkin sosok karakter fiktif dalam film Indonesia yang paling dikenal adalah sosok "Tama Riyadi" dalam film The Raid atau Serbuan Maut (2012), yang dimainkan oleh Ray Sahetapy.