Radar Tipe 13Radar Tipe 13 dan Tipe 22 di atas kapal Harutsuki |
Negara asal | Kekaisaran Jepang |
---|
Diperkenalkan | 1943 |
---|
Jumlah dibuat | 2.000 unit |
---|
Tipe | Radar 2 dimensi |
---|
Frekuensi | VHF (150 MHz, Panjang gelombang 2 meter) |
---|
PRF | 500 pps |
---|
Lebar pancaran | 68×35° |
---|
Pulsewidth | 10 mikrodetik |
---|
Jarak | Sampai 150 km (melacak formasi) |
---|
Diameter | Maksimal 4,236 mm |
---|
Presisi | jarak 2~3 km / sudut 10° |
---|
Tenaga | 10 kW |
---|
Radar Tipe 13 (13号電探 (13ごうでんたん))[1] adalah radar peringatan anti-pesawat yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.[2] Radar ini digunakan untuk melacak pesawat beraltitudo rendah seperti pesawat pengebom torpedo.[3]
Pengembangan
Model No. 1 dan No. 2 dari radar ini sebelumnya terlalu sulit untuk dipindahkan, sehingga pengembangan dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi ukuran dan berat. Panjang gelombang yang digunakan adalah 2 meter, dan memiliki kinerja lebih baik daripada pesawat (tipe sebelumnya yakni No. 1 dan No. 2 memiliki panjang gelombang 1,5 meter). Keluaran daya puncaknya adalah 10kW. Jika dibongkar, berat radar ini mencapai 110kg, sehingga dapat diangkut dengan tenaga manusia. Antena radar ini merupakan susunan empat antena Yagi dan memiliki tinggi 4.236 mm.[4] Dalam katalognya, jarak deteksi radar ini adalah 50 km untuk mendeteksi satu pesawat, 100 km untuk mendeteksi formasi pesawat, dan skala indikator maksimum adalah 150 km. Namun pada kenyataannya, sangat mungkin untuk mendeteksi formasi lebih dari 150 km, atau malah sampai 300 km ketika musuh menggunakan perangkat identifikasi. Jarak pendeteksian dari kapal induk " Zuikaku " dikabarkan mencapai 240 km.[1]
Penerapan
Karena model No. 3 ini kecil dan ringan serta memiliki kinerja yang baik, model ini dipasang tidak hanya di darat,[5] tetapi juga di atas kapal sejak tahun 1943. Sebagai sonar kapal anti-pesawat, juga ada usulan untuk meniadakan prob listrik No. 21 dan menyatukannya dengan prob listrik No. 13,[1] dan akhirnya diterapkan pada kapal-kapal perusak kelas Akizuki.[6] Pada bulan Februari 1944, peningkatan besar dalam jumlah produksi telah direncanakan, diiringi dengan produksi radar tipe 22 di bulan Maret.[7] Total volume produksi radar ini mencapai sekitar 2.000 unit.[8]
Untuk versi yang dipasang pada kapal selam, hanya bagian antenalah yang diubah. Jumlah kapal selam yang rusak telah menurun secara signifikan sejak musim semi tahun 1944 sejak radar ini dipasang.[7] Sebelumnya, kapal selam memakai tiang radio gelombang pendek (yang aslinya untuk komunikasi nirkabel) sebagai pendeteksi pesawat.[9]
Kapal yang dipasangi radar tipe 13
| Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Lihat pula
Referensi