Kanjeng Raden Tumengung Mas Ariya Purnama Hadiningrat atau KRTMA Purnama Hadiningrat adalah bupati Brebes yang memerintah pada 1920–1929.
Keluarga
Purnama Hadiningrat merupakan anak KPA Hadiningrat, bupati Demak 1881–1915. Dari sisi ayahnya, Purnama merupakan saudara sepupu R.A. Kartini.[1]
Pada 17 April 1922[2], Purnama resmi menikahi G.R.A. Kussalbiyah, putri Pakubuwana X raja Kasunanan Surakarta. Pasangan ini mempunyai 5 orang anak yakni Moortinah, Moortini, Mooryati, Moortiah, dan Djoko Mintoro.[3]
Karier
Purnama Hadiningrat memulai kariernya dalam birokrasi kolonial pada 1912 dengan menjabat sebagai mantri polisi di Grobogan. Dalam masa kurang dari setahun, ia sudah diangkat menjadi adjunct-djaksa. Dan 2 tahun kemudian, ia dipindah ke Salatiga dengan jabatan baru sebagai djaksa.
Per 1918, Purnama telah menduduki posisi sebagai asisten wedana di Bringin, Salatiga. Di tahun ini ia juga mendapatkan tugas belajar di sekolah pamong praja di Batavia.[4]
Pada 1920, saat baru berusia 27 tahun, Purnama resmi diangkat menjadi bupati Brebes. Pengangkatan di luar norma yang umumnya mensyaratkan seorang bupati setidaknya harus sudah menjabat sebagai wedana terlebih dahulu selama 2 tahun.[5]
Bagaimanapun, meski terbilang cepat dalam menaiki tangga birokrasi kolonial, Purnama tidak lama menjabat sebagai bupati. Pada penghujung 1927, pemerintah Hindia Belanda menskorsnya dari jabatan bupati setelah mendapatkan sejumlah laporan penyelewengan dari masyarakat.[6] Selang 2 tahun, ia secara resmi diberhentikan dengan hormat.[7]
Referensi