Lembah Guelma dilihat dari Ben Djerrah, sebagian menunjukkan wilayah metropolitan Guelma dengan kota-kota Boumahra Ahmed, Belkheir, dan Guelma terlihat (dari kanan ke kiri / timur ke barat)
Warga sipil di wilayah ini menjadi korban Pembantaian Setif pada tahun 1945. Provinsi ini didirikan pada tahun 1974, sebelumnya wilayah ini merupakan bagian dari Provinsi `Annabah. Pada tahun 1983, setengah provinsi ini, yakni wilayah selatan dan timur provinsi dipecah menjadi Provinsi Souk Ahras.
Demografi
Pada sensus tahun 1998 provinsi ini memiliki jumlah penduduk 429.998 jiwa, salah satu populasi yang lebih rendah di negara ini. Kepadatan penduduk provinsi ini sebesar 105 jiwa per kilometer persegi (272/sq mi). 54,4% penduduknya hidup di daerah perkotaan dan 87% penduduknya memiliki akses air minum, lebih rendah dari rata-rata nasional 89%.[1]Diarsipkan 2007-09-11 di Wayback Machine.. Pekerjaan penduduk di provinsi ini, 23,3% bekerja di bidang pertanian, 17,9% di bidang konstruksi, 9,9% di bidang industri, dan 48,9% di bidang jasa, dan 21,1% dari populasi adalah pengangguran.[2]
Geografi
Wilayah provinsi ini seluas (4,101 km2 (2 sq mi) sebagian besar merupakan lahan subur (sekitar 49%) atau 1,890 km2 (1 sq mi) di mana sekitar 100 km2 (39 sq mi) merupakan irigasi, dan sisanya wilayah tadah hujan. Di daerah sekitar Guelma, sekitar 130 km2 (50 sq mi) merupakan wilayah yang diairi, 110 km2 (42 sq mi) di wilayah antara Oued Zenati dan Tamlouka, dan 20 km2 (8 sq mi) sekitar Bouchegouf. Hutan menutup sekitar 31% dari total wilayah, yang sama dengan 09 km2 (3 sq mi) terutama terdiri dari Pine Aleppo, Oak Aljazair dan Oak Cork. Daerah ini didedikasikan untuk pengembangan industri pada masa depan, yang disebut dengan zona aktivitas di Aljazair seluas 2 km2 (1 sq mi).[2]
Pembagian Administratif
Provinsi ini terbagi menjadi 10 distrik, yang terbagi lagi menjadi 34 kotamadya.[3]