Pitres Sombowadile (lahir 28 Mei 1966) adalah seorang penyair, penulis, aktivis, jurnalis dan budayawan Indonesia kelahiran Manado. Ia merupakan lulusan sarjana teknik kelautan ITM Tomohon. Sejak 1991, ia aktif dalam banyak kegiatan kebudayaan. Ia menaungi Majalah Kristen Narwastu (Jakarta 1993); Majalah Pengembangan SDM Sukma (Jakarta 1994); Tabloid Kabar (Manado, 1999-2003); Media Perbatasan Sasahara (2015-2016) dan lain sebagainya.[1]
Ia membuat beberapa buku baik sendiri maupun bersama penulis lain, di antaranya: Daerah Perbatasan Keterbatasan Pembatasan (bersama co-writer Winsulangi Salindeho, Fuspad 2007); Kearifan Lokal Masyarakat Bolaang Mongondow Selatan (Keppel Press – BPNB Manado); Kerajaan Bolango: Dari Tapa ke Molibagu (Keppel Press – BPNB Manado); Metamorfosis Bolsel (Keppel Press).[1]
Pada 2021, ia menerbitkan buku berjudul Rakyat Bukan Sansak, Menguak Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Sulawesi Utara (Sulut).[2] Pada 2023, ia menerbitkan buku berjudul Tunas Yang Dibiarkan Terampas: Sejarah Kristen di Siau, 1563-2023.[3]
Referensi