Piccolo Jr. Piccolo Daimao Junior Big Green (versi Britania Raya)
Spesies
Namekian
Jenis kelamin
Tidak ada
Kerabat
Katattsu (kakek) King Piccolo (orangtua/inkarnasi) Kami (belahan tubuh dan jiwa)
Piccolo (ピッコロcode: ja is deprecated , Pikkoro), merupakan tokoh fiksi karya Akira Toriyama dalam manga dan anime Dragon Ball. Piccolo muncul pertama kalinya sebagai reinkarnasi dari Raja Iblis Piccolo, ia muncul pada manga bab 167 yang diterbitkan majalah mingguan Shonen Jump pada 4 April 1988.[2] Ia awalnya merupakan tokoh antagonis dalam Dragon Ball, kemudian seiring berjalannya cerita, ia berubah menjadi tokoh protagonis dalam kisah ini. Ia merupakan seorang alien dari planet Namek. Secara biologis, Piccolo tidak memiliki jenis kelamin, karena bangsa Namek tidak seperti halnya manusia. Namun dalam penokohannya, ia digambarkan berjenis kelamin laki-laki.
Kreasi dan desain
Piccolo dibuat oleh Akira Toriyama saat dia ingin memiliki seorang musuh yang akan menjadi "penjahat" sejati. Sebelum menciptakannya, hampir semua musuh yang sebelumnya di serial ini dianggap terlalu mudah disukai. Setelah menciptakan Piccolo Daimao, dia mencatat bahwa itu adalah salah satu bagian paling menarik dari serial ini dan sehingga dia menjadi salah satu karakter favoritnya.[3] Walaupun perubahan Piccolo dari seorang musuh menjadi teman dianggap oleh Toriyama sebagai klise, dia masih merasa terpukau saat menggambarnya. Dia mencatat bahwa walaupun memiliki wajah yang menyeramkan, dia tetap terlihat menarik.[4] Toriyama mengatakan bahwa dia tidak pernah berpikir untuk membuat Piccolo jadi seorang alien sampai Kami diperkenalkan. Tapi setelah dia benar-benar mencoba membuatnya konsisten, seperti menggambar arsitektur Bangsa Namek serupa dengan singgasana Piccolo Daimao.[5] Piccolo pada awalnya diduga sebagai anggota dari Demon Clan (魔族code: ja is deprecated , Mazoku), akan tetapi di pertengahan alur serial ini diketahui bahwa dia sebenarnya adalah anggota dari ras makhluk asing yang disebut Bangsa Namek (ナメック星人code: ja is deprecated , Namekku-seijin). Dia mewarisi namanya dari orang tuanya yang seperti semua minion ayahnya adalah sebuah plesetan dari instrumen musik yaitu Piccolo. Tepat sebelum karakter-karakter yang lain pergi ke planet asalnya, terungkap bahwa nama Piccolo berarti "Dunia Lain" dalam bahasa Namek.[6]
Saat Piccolo Daimao diperkenalkan di bab #135 The Conspiracy of Kuririn's Death Comes Fearfully (クリリンの死そして恐ろしき陰謀code: ja is deprecated , Kuririn no Shi Soshite Osoroshiki Inbō) pertama diterbitkan di Weekly Shonen Jump pada 10 Agustus 1987,[7] dia didesain sebagai makhluk yang berpenampilan aneh yang memiliki telinga dengan ujung runcing, antena, taring dan empat jari. Seperti semua Orang Namek, dia tidak berambut dengan kulit hijau, di samping dari pundak, biseps dan area empat jari mereka yang berwarna kuning cerah. Di adaptasi animenya, area ini berwarna merah muda dan semua Orang Namek memiliki tambahan jari ke-5 di masing-masing lengan. Penonton kemudian diperkenalkan pada Kami yang merupakan bagian baik Piccolo Daimao dan keduanya memiliki penampilan yang identik. Piccolo Daimao memakai kanji "Ma" (魔code: ja is deprecated ) yang berarti iblis di bagian depan gi-nya yang menjadi simbol representatif dirinya dan "klan iblisnya". Piccolo Jr. tampil pertama kali di bab Son Goku Menang!! (孫悟空勝つ!!code: ja is deprecated , Son Gokū Katsu!!) sebagai anak kecil yang baru menetas dari telurnya. Dia memakai dandanan yang serupa dengan milik ayahnya lengkap dengan kanji-nya. Akan tetapi, penampilannya yang lebih umum pertama terlihat di bab Semuanya Kembali Berkumpul (それぞれの再会code: ja is deprecated , Sorezore no Saikai)', yang terjadi tiga tahun kemudian, dia memakai gi ungu tanpa kanji dibalik jubah putih besar yang jadi ciri khasnya dengan dan serban putih. Piccolo adalah salah satu dari karakter mayor dalam serial ini yang penampilannya tidak berubah drastis saat serial ini berlanjut kecuali bahwa dia secara menonjol lebih tinggi.
Kemunculan
Diperkenalkan sebagai keturunan dan reinkarnasi dari iblis Piccolo Daimao, Piccolo Jr. berencana melanjutkan misi ayahnya menguasai dunia dan membalaskan kematiannya. Piccolo mengikuti Tenkaichi Budokai ke-23 dengan nama alias "Junior" (マジュニアcode: ja is deprecated , Majunia). Piccolo melawan Goku, tetapi dikalahkan di ronde final.
Empat tahun kemudian, Piccolo berhadapan dengan Raditz.[8] Menyadari orang Saiya akan menghalangi rencananya untuk menguasai dunia, Piccolo bergabung dengan Goku dan berusaha menghentikan Raditz menghancurkan bumi.[9] Saat kedua rival ini bersatu, Piccolo mampu mengalahkan Raditz, tetapi dengan bayaran hidup Goku. Piccolo terkejut dengan kekuatan Gohan dan melatihnya sebagai persiapan melawan dua orang Saiya yang akan menginvasi bumi.[10][11] Saat para saiya tiba setahun berikutnya, kasih sayang Piccolo pada Gohan membuatnya memalangi salah satu serangan Nappa yang dibidik ke Gohan yang membuat dirinya, Kami dan Dragon Ball menghilang. Setelah para saiya dikalahkan, Gohan dan yang lain pergi ke tempat asal Piccolo yaitu Namek untuk membangkitkan semua yang mati melawan para Saiya dengan Dragon Ball Bangsa Namek. Piccolo dibangkitkan di planet Namek untuk membantu Goku dan yang lain mengalahkan iblis Frieza. Dia menggunakan waktu ini untuk bergabung dengan seorang Namek bernama Nail (ネイルcode: ja is deprecated , Neiru) yang memberi Piccolo peningkatan kekuatan. Walaupun kekuatannya yang besar meningkat dan berhadapan langsung dengan transformasi ke-2 Frieza, Frieza berubah lagi dan Piccolo dikalahkan dan berkali-kali terluka olehnya.
Setelah kekalahan Frieza, Piccolo berlatih dengan Goku dan Gohan selama tiga tahun untuk mempersiapkan diri melawan dua android kuat yang dibuat oleh Dr. Gero untuk membunuh Goku. Setelah dikalahkan oleh Android #17 dan Android #18, Piccolo bersatu dengan Kami dan memperoleh peningkatan kekuatan luar biasa lainnya. Setelah menyatu dengan Kami, Piccolo menyadari adanya ancaman yang lebih berbahaya dari makhluk bernama Cell. Sebelum perjumpaan ke duanya dengan Cell, Piccolo sekali lagi melawan Android #17. Setelah pertarungan yang seimbang, Cell tiba di medan laga. Piccolo hampir terbunuh oleh Cell dan dia terpaksa berpartisipasi dalam sebuah turnamen yang dibuat oleh Cell yang disebut Cell Game dimana dia melawan salah satu dari tujuh Cell Junior yang diciptakan Cell yang kemudian dihancurkan oleh Gohan.
Tujuh tahun kemudian, Piccolo bertindak sebagai pelatih Goten dan Trunks dan bentuk gabungan mereka, Gotenks. Piccolo melatih anak-anak ini untuk melawan makhluk sihir Majin Buu, tetapi kemudian dia diserap oleh Buu bersama Gotenks dan Gohan dan diinkorporasi. Dia kemudian dibebaskan oleh Goku dan Vegeta dan dia kemudian memberi energinya untuk serangan Genkidama Goku yang Goku gunakan untuk mengalahkan Buu sekali dan selamanya.
Trivia
Piccolo adalah karakter favorit Akira Toriyama. Dia menjelaskan secara lengkap "I believe mine would be Piccolo. Dia adalah karakter pertama dalam manga saya yang saya sukai, ‘Dia memiliki wajah seram, tetapi dia keren!' Ini benar-benar adalah klise saat orang jahat berubah jadi orang baik, tetapi ini tetap terasa hebat menggambarnya!".[12] Akan tetapi, dia membantah ini dalam sebuah wawancara dengan Shonen Jump dimana dia mengatakan bahwa Goku adalah karakter favoritnya.
Walaupun secara fisik seperti sama dengan Goku (mungkin lebih tua), dia sebenarnya hanya sekitar empat tahun lebih tua daripada Goku secara kronologis karena dia ditelurkan tiga tahun sebelum turnamen dimana dia bertarung melawan Goku dan Gohan berusia empat tahun saat dia muncul pertama kali empat tahun kemudian.
Piccolo telah melatih dua anak Goku: dia melatih Gohan untuk melawan para Saiya dan Goten untuk melawan Majin Buu.
Piccolo saat ini telah menyelamatkan Gohan dari serangan ki dua kali dalam hidupnya.
Di second half Dragon Ball GT, saat Videl berubah menjadi Great Saiyaman 2, sebuah mainan Piccolo kecil bisa dilihat dalam sebuah kotak.
Piccolo adalah salah satu dari beberapa musuh atau saingan yang menjadi teman. Yang lainnya mencakup: Oolong, Yamcha, Krillin, Tien Shinhan dan Chiaotzu, kemudian Vegeta, Android 16 dan 18, Majin Buu dan terakhir Nuova Shenron.
Hobi Piccolo adalah bermeditasi di tempat tenang.[13]
Piccolo adalah salah satu dari beberapa Orang Namek yang benar-benar diperlihatkan mengkonsumsi makanan, karena dia terlihat memakan ikan saat dia masih kecil.
Di en [Dragon Ball: Xenoverse], dia juga terungkap menyukai air istimewa yang dia temukan di Time Nest karena kemampuannya untuk memurnikan pikiran dan jiwa. Alhasil, dia menganggap Time Nest sebagai sejenis utopia untuk Bangsa Namek.
Makanan favorit Piccolo adalah air (terutama air es yang mencair dari area utara).[14]
Amerika Latin: Yamil Atala (anak-anak); Carlos Segundo (remaja dan dewasa - DB, DBZ, DBGT); José Luis Castañeda (DBZ; beberapa episode, DBZ movie 3, DBZ movie 8); Idzi Dutkiewicz (DBZ Kai)
Castilla: Luis Fernando Rios (DB and around 70 episodes of DBZ); Antonio Inchausti (†, rest of DBZ, DBGT, Movies)
Portugis dub: Ricardo Spínola (DB and DBGT); João Loy (I); Vítor Rocha (II)
Italia dub: Paolo Torrisi (anak-anak); Alberto Olivero (dewasa); Piero Tiberi (Dynit dub); Danilo Di Martino (Battle of Gods)
Prancis dub: Philippe Ariotti
Kroasia dub: Matko Knešaurek
Polish dub: Zbigniew Konopka
Hungaria dub: Csík Csaba Krisztián
Yunani dub: Giannis Papaioanou, Themis Psihogios (Some chapters)
Korea dub: Jeong Ho Kim (1st Voice), Park Gyuwung (2nd voice), Seung Uk Jeong (3rd voice)
Valencia dub: Aureli Delgado
Arabi dub: Abu Mohamed Kheir Hassoun
Ibrani dub: Zvika Schwarzberg
Thailand dub: Manoon Raeungchemeun
Penerimaan
Piccolo adalah karakter populer dalam serial ini, dia ditempatkan ke-5 dalam jajak pendapat popularitas karakter Dragon Ball yang di-voting oleh pembaca Weekly Shonen Jump.[15] Pada 2004, penggemar serial memilihnya sebagai karakter paling populer ke-5 untuk poling dalam buku Dragon Ball Forever.[16] Piccolo telah muncul dalam berbagai macam poling Anime Grand Prix, dia mengambil tempat tinggi di kategori "karakter pria terbaik" pada 1990,[17] 1991,[18] dan 1992.[19] Pengisi suara Piccolo en [Toshio Furukawa], juga pengisi suara Gohanen [Masako Nozawa] mengatakan episode-episode dimana Piccolo melatih Gohan meninggalkan impresi untuk mereka. Dia mengatakan penggemar juga benar-benar menikmati episode-episode tersebut.[20]
Karakter Piccolo telah menerima pujian dan kritikan. Chris Beveridge dari Mania Entertainment memuji perkembangan Piccolo di Dragon Ball Z sebagai salah satu dari bagian terpenting di serial ini, dia memperhatikan bagaimana dia memutuskan untuk melatih Gohan untuk melawan Vegeta.[21] Walaupun Katherine Luther dari About.com mencatat Piccolo telah menjadi salah satu karakter terkuat dari planetnya, dia menyebut dia memiliki beberapa kelemahan yang membuatnya lebih lemah dari karakter lain dari serial ini, dengan salah satu yang paling penting adalah kasih sayangnya pada Gohan.[22] Tim Jones dari THEM Anime Reviews menemukan perbedaan Piccolo dari Dragon Ball sampai Dragon Ball Z sebagai salah satu alasan kenapa acara sebelumnya dapat direkomendasikan pada penonton daripada anime berikutnya.[23] Saat mengulas film ke-4 Dragon Ball Z, penulis Anime News Network, Allen Drivers menemukan adegan awal Piccolo cukup menghibur penonton.[24] Dia film berikutnya, John Sinnot dari DVD Talk mengkritik keterlibatan Piccolo dengan mengatakan dia tidak muncul dari manapun dengan tujuan bersama teman-temannya memberi film ini sedikit kelogisan.[25] Chris Homer dari en [The Fandom Post] meyakini pengorbanan Piccolo di Dragon Ball GT "adalah momen menyentuh" untuk penggemar Dragon Ball Z.[26]