Piala Polda Jateng
Polda Jateng Cup adalah kompetisi yang diadakan klub-klub sepak bola asal Jawa Tengah dengan berkoordinasi dengan PSSI cabang setempat menggandeng sponsor (KSP Intidana) dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Kompetisi ini memperebutkan Piala Bergilir Kepolisian Daerah Jawa Tengah. [1] Latar BelakangKonflik antara Menpora dengan PSSI berimbas juga pada kompetisi level 2 Divisi Utama Liga Indonesia. Tidak ada kepastian kompetisi membuat official tim, Pemain, dan stakeholder di bidang Sepak Bola bingung akan masa depannya. Di satu sisi kontrak telah ditanda tangani oleh pemain dan pelatih, tetapi di sisi lain, tanpa adanya kompetisi yang berjaln tidak akan ada pemasukan bagi klub terutama untuk menggaji pemain dan pelatih. Konflik tersebut membuat klub - klub sepak bola asal Jawa Tengah dengan berkoordinasi dengan PSSI cabang setempat menggandeng sponsor (KSP Intidana) dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk menjalankan komptisi yang diikuti klub - klub dari Jawa Tengah. Turnamen ini diikuti tujuh tim Divisi Utama Liga Indonesia dan dimulai pada 27 Mei sampai 5 Juli 2015. Jalannya KompetisiTurnamen Polda Jateng Cup2015 ini dibagi menjadi dua grup. Di Grup A ditempati PSIR Rembang, PSIS Semarang, Persijap Jepara dan Persis Solo. Sedangkan Grup B diisi Persibas Banyumas, Persip Pekalongan dan PSCS Cilacap. Pembagian ini berdasarkan letak geografis tim-tim peserta. Turnamen Polda Jateng Cup 2015 menggunakan sistem kompetisi penuh, yakni home and away. Nantinya dua tim terbaik di setiap grup berhak melaju ke semifinal. Pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga dan juara juga akan menggunakan sistem home and away. PSIS Semarang berhak atas piala tetap dan piala bergilir dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah ditambah uang pembinaan sebesar Rp30 juta setelah mengalahkan Persis Solo dengan agregat 2-1 di Partai Final. Pemain PSIS Semarang, Johan Yoga Utama dan Pemain Persis Solo, Saddam Husein berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi ini, keduanya membukukan 4 gol untuk timnya masing - masing. Sempat terjadi insiden dalam jalannya kompetisi ini. Sempat tertunda selama tiga kali, laga final lanjutan leg pertama Piala Polda Jateng 2015 antara PSIS dengan Persis akhirnya bergulir di Stadion Jatidiri, Semarang. Sebelumnya, Di pertandingan final leg 1 piala Polda Jateng antara PSIS dan Persis pada Sabtu (4/7/2015) malam sempat dihentikan pada menit ke-27. Hal itu karena ribuan supporter dari dua kubu terlibat bentrok dan saling lempar[2].. Laga dilanjutkan dari menit ke-27, dengan keunggulan PSIS 1-0 atas Persis. Gol Mahesa Jenar dicetak oleh Johan Budi pada menit ke-26. Persis tampil menekan sejak laga baru dimulai. Beberapa peluang diciptakan skuat Laskar Samber Nyawa namuan belum mampu membuahkan gol. Pada menit ke-35, pertandingan mulai berjalan panas. Pemain Persis, Abdi Ali, melakukan protes kepada wasit, Maulana, yang akhirnya diganjar kartu kuning. Persis berhasil menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir babak pertama. Tendangan keras Ferryanto tidak mampu dihalau kiper PSIS, Ega Rizky, yang akhirnya terjadi gol. Hasil itu membuat babak pertama ditutup dengan skor 1-1. Pada babak kedua, PSIS mulai bangkit. Beberapa kali peluang mampu dibuat tim besutan M Dhofir itu namun belum bisa membuahkan gol. Pada menit ke-60, Vidi Hasiholan, berada bebas di depan gawang Persis, tetapi bola masih melenceng ke arah kana gawang. Pada lima menit terakhir babak kedua, laga berjalan semakin sengit. Kedua tim menaikkan tensi permainan sehingga jual beli serangan terjadi. Di masa injury time babak kedua, PSIS mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Skuad Laskar Samber Nyawa sepertinya tidak menerima dan melakukan protes. Namun, keputusan wasit tidak bisa dibantah. Kapten PSIS, Fauzan Fajri mengambil tendangan penalti dan akhirnya berbuah gol. Hasil itu membuat PSIS unggul 2-1 atas Persis dan memastikan juara Piala Polda Jateng 2015. PSIS memenagi juara Piala Polda Jateng Cup 2015 dengan agregat gol 2-1. Sebelumnya, di final leg kedua, PSIS bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Persis di Stadion Manahan, Solo.[3] Babak grupGrup A
Sumber:
Grup B
Sumber:
Babak gugurSemifinalPSIS Semarang menang aggregat 3–0.
Persis Solo menang aggregat 5–1. Final
PSIS Semarang menang dengan aggregat 2–1. Referensi
|