Pertempuran Talasea (6–9 Maret 1944) terjadi di Pasifik dalam Perang Dunia II antara Tentara Kekaisaran Jepang dengan Sekutu. Dijuluki "Operasi Menenangkan" oleh Sekutu, pertempuran itu adalah bagian dari Operasi Ketangkasan yang lebih luas dan Operasi Cartwheel yang berlangsung di pulau Britania Baru, Teritori Nugini pada bulan Maret 1944.
Pasukan Amerika dengan dukungan Australia yang terbatas, melakukan pendaratan amfibi untuk merebut daerah Talasea di Semenanjung Willaumez sebagai bagian dari operasi tindak lanjut ketika Jepang mulai mundur ke timur menuju Rabaul setelah bertempur sengit di sekitar Tanjung Gloucester pada awal tahun. Pasukan penyerang terdiri dari tim tempur resimen yang dibentuk dari Marinir ke-5 setelah mendarat di pantai barat Semenanjung Willaumez, di sisi barat tanah genting yang sempit dekat Perkebunan Volupai. Setelah melakukan pendaratan awal, marinir Amerika bergerak ke timur menuju jalur pendaratan darurat di Talasea, di pantai yang berlawanan arah. Pergerakan maju ke selatan dihalangi oleh sekelompok kecil tentara Jepang yang berusaha mencegah pasukan Amerika yang terus bergerak maju dengan cepat untuk memotong jalur penarikan mundur pasukan Jepang dari Tanjung Gloucester.
Referensi
.jpg)
