Halaman ini berisi artikel tentang pertempuran laut dari perang Jepang-Tiongkok pertama. Untuk pertama dari perang Rusia-Jepang, lihat Petempuran Sungai Yalu (1904).
Pertempuran Sungai Yalu(atau Sungai Amnok) (Hanzi tradisional: 黃海海戰; Hanzi: 黄海海战; Pinyin: Huáng Hǎi Hǎizhàn) atau dalam bahasa Jepang disebut Kōkai-kaisen (黄海海戦) (Pertempuran Maritim di Laut Kuning) adalah perang Jepang-Tiongkok yang terjadi di sekitaran Laut Kuning di mulut Sungai Yalu, sehingga perang ini juga dikenal dengan Pertempuran Pulau Haiyang, Pertempuran Dadonggou, dan Pertempuran Laut Kuning, sesuai dengan lokasi terjadinya perang.[2]
Pertempuran ini adalah yang terbesar dalam Perang Sino-Jepang Pertama yang berlangsung pada 17 September 1894, sehari setelah kemenangan Jepang dalam Pertempuran Pyongyang. Pertempuran ini melibatkan kapal-kapa Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan Armada Beiyang Tiongkok. Tiada kesepakatan di antara sumber-sumber kontemporer tentang jumlah dan komposisi yang pasti dari masing-masing armada.[3]
Elleman, Bruce A. (2001). Modern Chinese Warfare, 1795–1989. London: Routledge. ISBN978-0-415-21474-2.
Evans, David C; Peattie, Mark R (1997). Kaigun: strategy, tactics, and technology in the Imperial Japanese Navy, 1887–1941. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN978-0-87021-192-8.
Olender, Piotr (2014). Sino-Japanese Naval War 1894–1895. MMPBooks. ISBN978-83-63678-30-2.
Paine, S.C.M (2003). The Sino-Japanese War of 1894–1895: Perceptions, Power, and Primacy. London: Cambridge University Press. ISBN978-0-521-81714-1.
Sondhaus, Lawrence (2001). Naval Warfare, 1815–1914. Routledge. ISBN978-0-415-21477-3.
Wright, Richard N. J. (2000). The Chinese Steam Navy 1862–1945. London: Chatham Publishing. ISBN978-1-86176-144-6.
Bacaan lebih lanjut
The Battle of the Yalu, Personal Recollections by the Commander of the Chinese Ironclad Chen Yuen - Philo N. McGiffin, Century Illustrated Monthly Magazine, May–October 1895