Dengan maksud menaklukkan Kerajaan Kroasia-Slavonia, pasukan Hungaria menyeberangi Drava dan mencoba maju ke pantai Adriatik. Raja Petar Svačić meninggalkan kediamannya di kota kerajaan Knin dan memindahkan pasukannya lebih jauh ke utara untuk menghadapi Hungaria. Kedua pasukan bertemu di wilayah Petrova gora. Raja Petar terluka parah selama pertempuran ini. Setelah pertempuran, gunung itu awalnya disebut "Gunung Berdarah". Kemudian dinamai Petrova Gora (Pegunung St. Petrus) untuk menghormati raja Kroasia terakhir.
Pertempuran berakhir tragis bagi pasukannya dan dinasti raja-raja Kroasia. Pemenangnya Raja Kálmán kemudian menyatukan Kroasia ke kerajaannya. Dia terkait dengan dinasti penguasa Kroasia dan meninggalkan baron paling kuat di Kroasia dengan hak mereka. Sejauh mana ia menyimpulkan "Pacta conventa" pada 1102 masih kontroversial hingga hari ini. Kálmán dinobatkan sebagai Raja Kroasia pada 1102 di Biograd na Moru. Kroasia tetap terhubung dengan Hungaria hingga 1918.
Arti nama Gvozd
Hari ini Gvozd hanya berarti "hutan lebat" atau "batu karst", dalam penggunaan yang lebih kuno juga "besi", derifasinya adalah gvožđe. Pegunungan, sebelumnya juga disebut Gvozd, memisahkan wilayah abad pertengahan Kroasia dan pedalaman Slavonia dan sekarang disebut Mala Kapela.[3]
