Persatuan Mahasiswa Afrika BaratPersatuan Mahasiswa Afrika Barat atau dalam bahasa Inggris disebut West African Students' Union (WASU), didirikan di London pada tahun 1925 dan aktif pada tahun 1960-an,[1] awalnya adalah sebuah asosiasi mahasiswa dari berbagai negara Afrika Barat yang sedang kuliah di Inggris. Asal mulaWASU didirikan pada 7 Agustus 1925 oleh dua puluh satu mahasiswa jurusan hukum, dipimpin oleh Ladipo Solanke dan Herbert Bankole-Bright.[1][2] Tahun sebelumnya, Solanke telah mendirikan Nigerian Progress Union (NPU), bagi para mahasiswa yang berbasis di London dengan latar belakang Nigeria. Dengan dukungan Amy Ashwood Garvey, ia mulai mengampanyekan peningkatan kesejahteraan bagi semua mahasiswa Afrika yang ada di London dan menyusun berbagai langkah untuk kemajuan wilayah koloni Inggris di Afrika.[3] Pada awal 1923, Solanke mengusulkan bahwa Union of Students of African Descent (USAD), sebuah organisasi sosial Kristen yang didominasi oleh mahasiswa dari Hindia Barat (yang telah tumbuh sebelumnya dari West African and West Indian Christian Union pada tahun 1917),[4] harus bergabung dengan National Congress of British West Africa (NCBWA). Pada tahun 1925, Bankole-Bright dari NCBWA yang terinspirasi oleh Indian Students' Union, meminta USAD, NPU, African Progress Union dan Gold Coast Students Association untuk bergabung bersama membentuk sebuah organisasi tunggal bagi mahasiswa Afrika Barat. Banyak mahasiswa bergabung bersama untuk membentuk WASU, dan Solanke menjadi sekretaris jenderal organisasi baru itu, sedangkan J. B. Danquah menjadi presiden pertama. J. E. Casely Hayford menjadi patron pertama WASU, sekaligus mempromosikan nasionalisme Afrika.[3] Organisasi baru bernama WASU ini menentang perbedaan warna kulit yang dijadikan sebagai prioritas utama, selain promosi penelitian politik, mendukung NCBWA dan menyediakan asrama mahasiswa sebagai tujuan dari pendirian organisasi ini.[3] WASU mulai menerbitkan jurnal Wasu pada bulan Maret 1926. Solanke dan Julius Ojo-Cole sebagai penulis mayoritas artikel-artikel yang mereka sebut sebagai publikasi ilmiah, jurnal ini diedarkan di Eropa dan Afrika.[3] Tujuan mendirikan asrama berasal dari aspirasi USAD dan NPU. Banyak mahasiswa Afrika di Inggris mengalami kesulitan untuk mendapatkan penginapan yang memuaskan karena alasan rasisme. Kantor Kolonial juga menunjukkan minat untuk membangun asrama semacam itu, tetapi WASU tetap bertekad mempertahankan kendali proyek pendirian asrama, dan pada 1929, Solanke pergi ke Afrika Barat untuk mengadakan penggalangan dana. Meskipun demikian, Kantor Kolonial membentuk sebuah komite rahasia untuk merencanakan pembangunan sebuah asrama di bawah kendalinya, dan berusaha mendapatkan pendanaan dari pihak swasta guna membiayai pembangunannya.[3] Asrama yang dibangun oleh Kantor Kolonial ini bernama Aggrey House, yang kemudian diekspos oleh WASU dalam pamflet mereka bertajuk "Fakta tentang Aggrey House - Sebuah Rencana Pemerintah untuk Mengontrol Mahasiswa Afrika di Inggris Raya".[5] WASU juga melakukan beberapa kampanye politik di Inggris. Pada tahun 1929, WASU berhasil menghentikan rencana pameran desa Afrika di Newcastle, karena dianggap eksploitatif. Kampanye ini diangkat ke Parlemen oleh Shapurji Saklatvala seorang anggota parlemen dari Partai Komunis Britania Raya. Selama tahun 1930-an, WASU meningkatkan hubungan dengan kelompok komunis, seperti League Against Imperialism dan Negro Welfare Association, khususnya dalam kampanye melawan perbedaan warna kulit dan melawan invasi Italia ke Etiopia.[3] Ketika berada di Afrika, Solanke mendirikan lebih dari dua puluh cabang WASU, di Gold Coast, Nigeria, Sierra Leone dan Kongo Belgia. Namun, WASU di sana berumur pendek, mereka kemudian membentuk keanggotaan awal Nigerian Youth Movement dan Gold Coast Youth Conference.[3] Referensi
|