Persaingan Djokovic–Nadal adalah persaingan yang melibatkan kedua petenis, yaitu Novak Djokovic dan Rafael Nadal, dimana mereka merupakan salah satu yang terlibat dalam persaingan. Mereka berhadapan satu sama lain sebanyak 33 kali, dengan Nadal memimpin karena memenangkan 19 pertandingan dari 33, sedangkan Djokovic hanya memenangkan 14 diantaranya.[1]
Antara 2006–2010, persaingan ini sering dibayangi dengan persaingan Federer–Nadal yang bersejarah, tetapi kemudian banyak diakui setelah mereka berhadapan satu sama lain di final Grand Slam pertamanya pada AS Terbuka 2010.
Persaingan ini menempati peringkat keenam dalam hal pertandingan yang dimainkan[butuh rujukan] dengan Djokovic berusia 25 tahun dan Nadal berusia 26 tahun.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada perempatfinal Prancis Terbuka 2006, dengan kemenangan Nadal karena Djokovic memutuskan untuk berhenti. Pertemuan pertama mereka di babak final terjadi pada Pacific Life Terbuka 2007, dimana Nadal memenangkan turnamen ini, dan pertandingan ini hanya merupakan pertemuan kedua mereka di tur ATP. Kemenangan pertama Djokovic dibukukan pada perempatfinal Sony Ericsson Terbuka 2007, yang merupakan pertemuan ketiga mereka. Berdasarkan tahun 2012, 11 di antara 12 pertemuan terakhir mereka terjadi di babak final.
Persaingan Djokovic–Nadal terdaftar sebagai persaingan terhebat ketiga dasawarsa terakhir oleh ATPworldtour.com.[2]
Sejarah
2006
Pertemuan pertama di antara keduanya hanya terjadi sekali pada tahun ini, tepatnya pada perempatfinal Prancis Terbuka. Nadal memenangkan pertandingan ini sejak Djokovic memutuskan untuk berhenti setelah Nadal mengambil kedua set awal dalam pertandingan yang berlangsung selama 114 menit.[3]
2007
Pada tahun 2007, mereka berhadapan satu sama lain sebanyak tujuh kali, dengan Nadal memenangkan lima diantaranya.
Pertandingan pertama terjadi pada babak final Turnamen Master Indian Wells. Ini merupakan final pertama Djokovic di turnamen Masters 1000 sedangkan ini merupakan final keenam Nadal. Nadal memenangkan pertandingan ini dengan mudah, dalam pertandingan yang berlangsung selama 94 menit.[4] Kemudian Djokovic membalasnya pada minggu selanjutnya, mengalahkan Nadal untuk pertama kalinya di Turnamen Master Miami dalam waktu hanya 97 menit.[5]
Mereka bertemu dua kali pada musim tanah liat panas, dan Nadal meneruskan dominasinya di lapangan tanah liat. Ia mengalahkan Djokovic dalam langkahnya menuju juara di perempatfinal Turnamen Master Roma[6] dan melakukan hal yang sama pada jalannya menuju gelar Grand Slam keduanya, pada Prancis Terbuka seminggu kemudian. Nadal mengalahkan Djokovic, yang bertanding di semifinal Grand Slam pertamanya.[7] Kemudian mereka bertemu satu sama lain untuk pertama kalinya di lapangan rumput, yaitu pada babak semifinal Wimbledon. Setelah sama-sama mengambil satu set, Djokovic memenangkan pertandingan ini secara terpaksa karena Nadal memutuskan untuk berhenti.[8]
Pada Turnamen Masters Kanada di Montreal, Djokovic memenangkan pertandingan keduanya melawan Nadal, mengalahkan petenis asal Spanyol itu pada jalannya menuju gelar juara Masters 1000 keduanya.[9]
Pertemuan terakhir antara keduanya tahun ini terjadi pada babak penyisihan grup Piala Tenis Master di Shanghai. Nadal menang mudah.[10]
2008
Djokovic dan Nadal bertemu enam kali pada tahun 2008, Nadal mempertajam kesempatan kariernya melawan Djokovic menjadi 10–4, memenangkan empat diantaranya.
Nadal mengalahkan Djokovic pada babak semifinal Turnamen Master Hamburg.[12] Pada pertemuan ketiga mereka berturut-turut di semifinal Prancis Terbuka, Nadal yang bermain dominan mengalahkan Djokovic, sebelum kemudian memenangkan gelar Prancis Terbuka sebanyak empat kali berturut-turut.
Kemudian mereka bertemu di final keduanya pada turnamen Queen's Club di London. Nadal memenangkan turnamen rumput pertamanya, mengalahkan Djokovic dua set langsung.[13]
Pertemuan keenam dan terakhir mereka tahun ini terjadi pada semifinal Olimpiade Beijing, dengan Nadal memenangkan pertandingan tersebut sebelum memenangkan medali emas.
2009
Mereka bertemu tujuh kali pada tahun 2009. Nadal memenangkan empat pertemuan pertama mereka, sedangkan Djokovic memenangkan tiga pertemuan terakhir mereka.
Mereka bertemu beberapa kali di lapangan tanah liat dan pertandingan yang melibatkan mereka menjadi ringkasan utama musim tanah liat. Pertemuan pertama mereka di final lapangan tanah liat terjadi pada Turnamen Master Monte Carlo. Nadal memenangkan pertandingan tiga set yang ketat dan merupakan gelar juara kelimanya di sana berturut-turut. Dengan peringkat ketiganya dalam bahaya, Djokovic harus mempertahankan gelar juaranya di Turnamen Master Roma sebelum peringkatnya turun menjadi peringkat keempat dunia. Dengan sukses ia melangkah ke final, tetapi kalah di tangan Nadal dua set langsung[15]
Kemudian mereka bertemu untuk ketiga kalinya berturut-turut di lapangan tanah liat, yaitu pada babak semifinal Turnamen Master Madrid. Nadal memenangkan pertandingan ketat ini dengan menyimpan tiga match points.[16] Pertandingan ini berlangsung selama 4 jam 3 menit dan merupakan pertandingan final tiga set terlama pada Era Terbuka (kemudian tersusul oleh semifinal Olimpiade antara Federer dan Del Potro tahun 2012, dimana di set ketiganya tidak ada tie-break).).[17] Pertandingan tersebut terpilih menjadi pertandingan terbaik tahun ini oleh para penggemar dan pengkritik. Kemudian Djokovic menambahkan bahwa pertandingan ini membutuhkan waktu lama untuk melupakan kekalahannya.
Pada seri AS Terbuka, Djokovic mengalahkan Nadal untuk pertama kalinya di Turnamen Master Cincinnati dalam waktu 92 menit.[18] Kemudian Djokovic memenangkan turnamen Masters 1000 pertamanya tahun ini, mengalahkan Nadal di semifinal BNP Paribas Terbuka di Paris.[19] Keduanya bertemu untuk terakhir kalinya tahun ini, pada Final ATP World Tour di London. Djokovic memenangkan pertandingan, dengan 2-1 di penyisihan grup.[20]
2010
Mereka hanya bertemu dua kali tahun ini, dengan Nadal memenangkan keduanya.
Djokovic dan Nadal bertemu pertama kalinya di final Grand Slam AS Terbuka. Nadal memenangkan pertandingan dalam empat set, kemudian menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan Grand Slam Karier. Pertandingan ini berdurasi 3 jam 43 menit.[21]
Pertemuan kedua mereka terjadi pada babak penyisihan grup Final ATP World Tour, ketika Nadal mengalahkan Djokovic dalam dua set.[22]
2011
Novak Djokovic dan Rafael Nadal
Mereka bertemu enam kali tahun ini, dengan Djokovic memenangkan kesemua pertemuan mereka, termasuk dua final Grand Slam.
Pertemuan pertema mereka tahun ini terjadi di Turnamen Master Indian Wells, dan Djokovic tidak pernah kalah dalam pertandingan tahun ini, dan meneruskan performanya setelah mengalahkan Nadal untuk meraih gelar juara keduanya di sana..[23]
Dua minggu kemudian, mereka kembali bertemu di Turnamen Master Miami dengan Djokovic mengambil dua set sementara Nadal mengambil satu.[24]
Djokovic dan Nadal bertemu dua kali sepanjang musim tanah liat. Pada final Turnamen Master Madrid, Djokovic membukukan kemenangan melawan Nadal untuk pertama kalinya di lapangan tanah liat, dua set langsung.[25] Ia kemudian melakukan hal yang sama di Turnamen Master Roma dengan mengalahkan Nadal dua set langsung, pula.[26]
Djokovic dan Nadal kembali bertemu untuk kelima kalinya di final Wimbledon, sebagai pertemuan terbesar mereka tahun ini. Pada pertandingan yang berlangsung 2 jam 28 menit ini, Djokovic mengalahkan Nadal dalam empat set, memenangkan gelar Wimbledon pertamanya.[27]
Mereka bertemu di final untuk kedua kalinya berturut-turut di AS Terbuka, sebuah pertandingan yang merupakan ulangan dari tahun lalu, yang pada saat itu dimenangkan Nadal. Djokovic memenangkan gelar Grand Slam ketiganya tahun ini, mengalahkan Nadal dalam empat set.[28]
2012
Djokovic memenangkan final Australia Terbuka 2012 setelah pertarungan lima set melawan Nadal. Pertandingan ini berdurasi 5 jam 53 menit, merupakan rekor pertandingan final Grand Slam terlama di Era Terbuka.[29]
Djokovic dan Nadal kembali bertemu di final Turnamen Master Monte-Carlo. Kali ini, Nadal memenangkan gelar kedelapannya berturut-turut di sana setelah mengalahkan Djokovic dua set, 6–3, 6–1. Ini merupakan kemenangan Nadal atas Djokovic untuk pertama kalinya sejak November 2010. Mereka bertemu satu sama lain di babak final sejak Januari 2011 hingga Januari 2012, yang kesemuanya dimenangkan Djokovic.
Mereka kembali bertemu di final Turnamen Master Roma 2012 di Foro Italico. Nadal mengalahkan Djokovic dua set langsung, 7–5, 6–3, dan memenangkan kembali turnamen ini setelah sebelumnya lima kali berturut-turut. Djokovic merupakan juara bertahan turnamen ini (dengan mengalahkan Nadal pada saat itu).
Pertemuan keempat mereka terjadi pada final Prancis Terbuka 2012. Untuk kedua kalinya di sejarah tenis, dua petenis yang berlawanan bertemu satu sama lain di keempat Grand Slam. Ini merupakan momen bersejarah untuk menentukan apakah Nadal mematahkan rekor Bjorn Borg memenangkan enam gelar di Prancis Terbuka, atau Djokovic merupakan pemain pertama yang memenangkan empat Grand Slam berturut-turut semenjak Rod Laver pada tahun 1969. Nadal memenangkan pertandingan ini setelah kekalahannya tiga kali berturut-turut di final Grand Slam dalam empat set (6–4, 6–3, 2–6, 7–5) setelah tertunda karena hujan berkali-kali yang memaksa pertandingan ini selesai pada Senin siang. Dengan ini, Nadal merupakan petenis tersukses di Prancis Terbuka, karena memenangkan tujuh gelar.[30]
Analisis
Djokovic dan Nadal bertemu satu sama lain sebanyak 33 kali sampai sekarang, dengan Nadal memimpin 19–14. Nadal memimpin 6–3 di pertandingan Grand Slam, dan memimpin 7–3 di pertandingan terbaik antara lima set.
Para komentator seperti Dick Enberg, John McEnroe, dan Mary Carillo mengatakan bahwa persaingan ini sangat berpotensi untuk menjadi persaingan terbaik dalam sejarah tenis karena jumlah pertemuan mereka satu sama lain, kualitas pertandingan, dan selisih umur antara mereka yang hanya setahun.[31]
Pertandingan tiga set terlama ATP pada Era Terbuka dengan tie-break di set terakhir (pada Turnamen Master Madrid 2009)
Pertandingan eksebisi
Pada tanggal 21 Maret di Bogota, Nadal mengalahkan Djokovic dalam pertandingan eksebisi pertama mereka dan merupakan pertandingan eksebisi terbesar di Kolombia.[32] Eksebisi kedua yang bertujuan untuk menguntungkan perjalanan yayasan yang dijalankan oleh Rafael Nadal dan tim sepak bola Real Madrid dijadwalkan pada tanggal 14 Juli 2012 di stadion Santiago Bernabeu,[33] tetapi dibatalkan karena Nadal cedera.[34]
Djokovic—Nadal (0–1)
No.
Tahun
Turnamen
Permukaan
Putaran
Pemenang
Skor
Djokovic
Nadal
1.
2011
Bogota
Keras
Eksebisi
Nadal
7–6(7–5), 6–3
0
1
Evolusi karier
() = catatan aktif (berdasarkan Senin, 31 Desember 2012)
Menang turnamen, atau mencapai babak Final, Semifinal, Perempatfinal, Putaran 4, 3, 2, 1, bermain di Penyisihan Grup atau kalah di Putaran ke-3, 2, 1 kualifikasi. Absen dari turnamen atau berpartisipasi di turnamen beregu, bermain di Piala Davis Grup Zona (dengan tanda angka) atau Pertandingan Penentuan, meraih medali perak atau perunggu di Olimpiade. Yang terakhir untuk turnamen Masters Series/1000 yang turun kelas (bukan Masters Series).