PermampuPermampu adalah akronim dari Perempuan Sumatera Mampu, sebuah konsorsium sejumlah lembaga swadaya masyarakat atau organiasai non-pemerintah yang didirikan atas dasar perjuangan untuk menguatkan kepemimpinan perempuan akar rumput dalam pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan (HKSR) di Sumatera. Konsorsium ini didirikan pada tanggal 27 November 2012 di Medan. Permampu memiliki anggota dari delapan LSM perempuan di Sumatera, yaitu Flower Aceh, Aceh; Perkumpulan Sada Ahmo (Pesada), Sumatera Utara; Organisasi Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M), Sumatera Barat; Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita Sumatera (PPSW), Riau; Aliansi Perempuan Merangin (APM), Jambi; WCC Cahaya Perempuan, Bengkulu; WCC Palembang, Sumatera Selatan; dan DAMAR, Lampung.[1][2][3] Permampu telah melaksanakan program advokasi Hak-hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) untuk perempuan di pulau Sumatra yang bertujuan untuk penguatan kepemimpinan perempuan akar rumput dalam menghapus kemiskinan, melalui perlindungan dan pemenuhan hak-hak kesehatan seksual dan produksi perempuan, khususnya perempuan dan perempuan muda di pedesaan dan perempuan miskin kota. Program ini diadakan dalam bentuk seminar virtual setengah hari dengan menghadirkan Suara Perempuan Akar Rumput dan para pendukungnya untuk mengetahui hasil kualitatif dan proses yang dilakukan oleh Permampu dalam kurun waktu 5 tahun ini.[2] PPSW Sumatera dan konsorsium Permampu melakukan pendidikan kritis pencegahan penyebaran covid-19 kepada kader dan kelompok dampingan perempuan, termasuk perempuan muda mulai April hingga Mei, di daerah Rumbai. Hal ini akan dilanjutkan ke daerah Riau yaitu Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari Kecamatan Bangko, Kecamatan Batu Hampar, Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Rimba Melintang, dan Kecamatan Pekaitan. Untuk Kecamatan Kampar di Kecamatan Kampar.[1] Referensi
|