Shen Miaorong (Hanzi: 沈 妙容) merupakan seorang permaisuri Dinasti Chen. Suaminya adalah Chen Qian.
Kehidupan Awal
Shen Miaorong berasal dari Komanderi Wuxing (kurang lebih Huzhou, Zhejiang modern) seperti klan suaminya.
Ayahnya, Shen Fashen adalah pejabat militer pada masa Dinasti Liang. Ibunya bernama Gao, namun nama keluarga Nyonya Gao hilang dalam sejarah.
Pernikahan
Shen Miaorong menikah dengan Chen Qian ketika ia remaja, dan pada tahun yang tidak jelas, pernikahan dilangsungkan selama pemerintahan Kaisar Wu dari Liang (Era Datong (大同): 535 - 546).
Pemberontakan Hou Jing
Chen Baxian adalah seorang jenderal Liang. Setelah Ibukota Kekaisaran Liang, Jiankang jatuh ke tangan jenderal pemberontak, Hou Jing pada tahun 549, Chen Baxian ikut serta dalam operasi militer melawan Hou Jing.
Balasannya, bukan hanya menawan istri Chen Baxian, Zhang Yao'er dan putranya, Chen Chang, Hou Jing juga menawan Chen Qian dan Shen Miaorong. Mereka dibebaskan hanya setelah pasukan Kaisar Yuan dari Liang, yang dipimpin oleh Wang Sengbian dan dengan Chen Baxian sebagai letnan mengalahkan Hou Jing pada tahun 552 dan merebut kembali Jiankang.
Pendirian Dinasti Chen
Pada tahun 557, Chen Baxian secara efektif mengendalikan pemerintahan Kekaisaran Liang setelah Kaisar Yuan dieksekusi oleh pasukan Wei Barat pada tahun 555 dan kudetanya sendiri melawan Wang akhir tahun itu.
Kaisar Jing dari Liang telah menyerahkan tahta untuknya. Chen Baxian mendirikan Dinasti Chen sebagai Kaisar Wu. Kaisar Wu menjadikan Chen Qian sebagai Pangeran Linchuan. Terutama karena Chen Qian adalah kerabat satu-satunya di wilayah itu (Chen Chang dan saudara Chen Qian, Chen Xu telah ditawan dan dibawa ke Chang'an, Ibukota Kekaisaran Wei Barat dan negara pewarisnya, Zhou Utara), sangat bergantung kepadanya. Shen Miaorong menjadi Putri Linchuan.
Sebagai Permaisuri
Ketika Kaisar Wu wafat pada tahun 559 dengan Chen Chang masih berada dibawah kendali Zhou Utara dan tidak dapat kembali, Chen Qian bertahta sebagai Kaisar Wen. Ia menjadikan Putri Linchuan sebagai permaisuri dan putranya, Chen Bozong, sebagai putra mahkota.
Putranya yang lain, Chen Bomao yang dijadikan Pangeran Shixing untuk mewarisi gelar yang diciptakan Chen Baxian secara anumerta dibuat untuk ayah Chen Qian, Chen Daotan.
Tidak diketahui apakah Permaisuri Shen melahirkan putri untuk Kaisar Wen. Kaisar Wen menganugerahkan nama anumerta untuk ayah Permaisuri Shen, Shen Fashen sebagai Marquis dari Jiancheng dan ibunya Nyonya Gao sebagai Marchioness dari Sui'an.
Sebagai Ibu Suri
Pada tahun 566, Kaisar Wen wafat, dan Chen Bozong naik takhta sebagai Kaisar Fei. Ia menghormati ibunya sebagai janda permaisuri dan bertempat tinggal di Istana Ande.
Sesuai dengan wasiat Kaisar Wen, pemerintahan berada di tangan Chen Xu (yang diijinkan Zhou Utara untuk kembali ke Dinasti Chen pada tahun 562). Pangeran Ancheng dan pejabat Dao Zhongju serta Liu Shizi, dan ketiganya tinggal di dalam istana.
Pada musim semi 567, Liu Shizi mencurigai niat Chen Xu, mencoba untuk menyingkirkannya dari kekuasaan. Namun, Chen Xu adalah sekutu Mao Xi. Setelah mengonfirmasikan dengan Ibu Suri Shen dan Kaisar Fei bahwa tidak ada yang menyetujui aksi Liu Shizi, Mao Xi melaporkan ini kepada Chen Xu, yang menangkap dan memaksanya bunuh diri.
Dao Zhongju diturunkan dan Chen Xu memiliki kendali penuh atas pemerintahan kekaisaran. Ibu Suri Shen, tidak senang akan hasilnya, memerintahkan kasimnya, Jiang Yu, untuk mendorong Zhang Anguo, seorang laki-laki dari Komanderi Jian'an (建安, kurang lebih Nanping, Fujian modern), untuk memberontak. Namun setelah pemberontakan Zhang Anguo ditemukan dan dipadamkan, Ibu Suri Shen membunuh seluruh pengikutnya yang mengetahui rencana tersebut.
Penggulingan Kaisar Fei
Pada musim dingin tahun 568, Chen Xu mengeluarkan sebuah dekrit atas nama mantan permaisuri Kaisar Wu, Ibu Suri Agung Zhang menggulingkan Kaisar Fei dan menjadikan dirinya sendiri kaisar. Kaisar Fei diturunkan dengan gelar Pangeran Linhai, dan Chen Bomao, yang ikut serta dalam rencana Liu Shizi dan mengumumkan ketidaksetujuannya dan Chen Xu, diturunkan ke ranking Marquis Wenma dan dibuang kepengasingan.
Chen Xu akhirnya membunuh Marquis Wenma, namun tidak membunuh Pangeran Linhai. Ia bertakhta (sebagai Kaisar Xuan) secara resmi pada musim semi tahun 569, dan tidak menghormati Shen Miaorong sebagai ibu suri. Kaisar Xuan menghormati Shen Miaorong sebagai Permaisuri Wen. Tidak banyak yang diketahui tentang kegiatannya selama pemerintahan Kaisar Xuan dan putranya, Chen Shubao.
Kejatuhan Dinasti Chen
Pada tahun 589, Dinasti Chen jatuh ke tangan pasukan saingannya Dinasti Sui. Banyak anggota Klan Kekaisaran Chen, termasuk Permaisuri Wen, dibawa Ibukota Kekaisaran Sui, Chang'an.
Shen Miaorong kembali ke bekas wilayah Dinasti Chen beberapa kali pada masa pemerintahan Kaisar Yang dari Sui (605 - 617), dan meninggal tak lama kemudian.