Pada tahun 1904 Jepang menyerang Rusia di Port Arthur sebelum deklarasi perang secara formal diterima di Moskow.[2] Hal ini mengejutkan angkatan laut Rusia dan Jepang mendapatkan kemenangan awal.[2] Pada tahun berikutnya, dua kekuatan tersebut bentrok di Korea dan Laut Jepang.[2] Saat itu, jumlah korban di masing-masing pihak tinggi.[2] Pada pertempuran di Mukeden Rusia kehilangan 60.000 tentara, sedangkan Jepang kehilangan 41.000 tentara.[2] Selain itu, peperangan juga menghabiskan biaya yang tinggi. Banyaknya korban dan biaya yang tinggi ini akhirnya membuat Jepang dan Rusia sepakat untuk mengakhiri perang.[2]
Referensi
^ abc Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.