Perjanjian Corbeil (1258)Ditandatangani | 11 Mei 1258 di Corbeil (kini disebut Corbeil-Essonnes) |
---|
Penanda tangan |
|
---|
Perjanjian Corbeil (1258) adalah sebuah perjanjian yang disepakati pada 11 Mei 1258 di Corbeil (kini disebut Corbeil-Essonnes) oleh Raja Louis IX dari Prancis dan Raja Chaime I dari Aragon.
Menurut perjanjian ini, Raja Prancis sebagai penerus Karel yang Agung mencabut kekuasaan feudal atas wilayah Katalonia. Chaime I mencabut klaimnya atas wilayah Fenouillet-du-Razès dan Peyrepertuse, termasuk kastil Puilaurens, Fenouillet, Castellfisel, Peyrepertuse dan Quéribus. Selain itu, ia mencabut kekuasaan feudalnya atas wilayah Toulouse, Saint Gilles, Quercy, Narbonne, Albi, Carcassonne, Razès, Béziers, Lauragais, Termes, Ménerbes, Agde, Nîmes, Rouergue, Millau dan Gévaudan. Maka dari itu, perjanjian ini menetapkan batas antara Kerajaan Prancis dengan Takhta Aragon.
Perjanjian ini juga mengatur bahwa anak perempuan Chaime I yang bernama Isabella akan menikahi Philippe yang merupakan calon penerus Louis IX.
Referensi
- Engels, Odilo. "Der Vertrag von Corbeil (1258)." Gesammelte Aufsätze zur Kulturgeschichte Spaniens 19 (1962): 114–46.