Peringatan Miranda (bahasa Inggris: Miranda Warning atau Miranda Rights) adalah peringatan yang harus dilakukan atau diberikan oleh kepolisian kepada tersangka kriminal yang akan ditahan dalam penegakan hukum di Amerika Serikat. Peringatan ini harus dilakukan sebelum kepada pihak tersangka diajukan pertanyaan tentang apa yang terjadi atau peristiwa kejahatan sebelum interogasi. peringatan Miranda ini terdiri dari empat hal yakni hak untuk tetap diam, mengingatkan bahwa kata-kata apapun bisa berbalik menyerang diri tersangka, hak untuk nasihat dan terkait peringatan bahwa untuk pengacara, bagi yang tidak mampu membayar akan dapat disediakan pengacara.[1]
Penegak hukum yang hanya meminta informasi spesifik seperti nama, tanggal lahir, dan alamat tidak diperlukan membacakan hak Miranda. Pengakuan dan informasi lain yang tersangka berikan kepada kepolisian tidak akan membuat secara langsung menjadi pembuktian yang dapat diterima kecuali jika pihak tersangka secara sadar dan diberitahukan mengenai hak Miranda-nya.
Peringatan Miranda merupakan amanat dari keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat pada tahun 1966 dalam kasus Ernesto Arturo Miranda melawan negara bagian Arizona untuk melindungi hak tersangka pelaku kriminal untuk terhindar dari pemberatan diri oleh pihak kepolisian selama interogasi berdasarkan Amendemen Kelima Konstitusi Amerika Serikat, berikut versi peringatan Miranda seperti yang diuraikan dalam kasus Miranda melawan negara bagian Arizona;
Bahasa asli
You have the right to remain silent. Anything you say can and will be used against you in a court of law. You have the right to speak to an attorney, and to have an attorney present during any questioning. If you cannot afford a lawyer, one will be provided for you at government expense.[1]
Referensi
- ^ a b Teks dari Miranda v. Arizona, 384 U.S. 436 (1966) dapat diperoleh pada: · Enfacto · Findlaw
Pranala luar