Perang Ternate–Spanyol
Perang Ternate–Spanyol adalah perang yang terjadi di Ternate akibat kedatangan Spanyol yang melakukan hal-hal yang mengancam Kesultanan Ternate. Ternate meminta bantuan kepada Portugis untuk memerangi Spanyol, dan Spanyol juga meminta bantuan kepada Tidore. Pada akhirnya Spanyol–Tidore dikalahkan oleh Ternate–Portugal yang menyebabkan mereka terusir dari Maluku ke Filipina. Latar BelakangMonopoli perdagangan di Laut Banda yang mengganggu aktivitas dagang Ternate. Persaingan perebutan kekuasaan Tidore dan Spanyol yang semakin memanas,keserakahan Spanyol dalam monopoli cengkih di Maluku dan berbuat sewenang-wenangnya terhadap rakyat Ternate dan juga menggangu rute perdagangan portugis[1][2]. PerangPerang ini sangatlah besar demi kepentingan perdagangan dan juga mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Ekspedisi demi ekspedisi dilancarkan seperti ekspedisi ke Tidore dan juga penyerangan Banda yang mengakibatkan kerugian besar bagi Spanyol selain itu juga ekspedisi Maluku Utara menyebabkan Spanyol dan Tidore kalah besar. Akhirnya Spanyol menandatangani Perjanjian Saragosa yang berisi bahwa Spanyol akan pergi meninggalkan Maluku dan kembali ke Filipina Spanyol mengakui Maluku adalah wilayah Portugis[3] [4] Referensi
|