Perang Kemerdekaan Skotlandia Pertama
Perang Kemerdekaan Skotlandia Pertama adalah bagian awal dari perang yang berlangsung antara Kerajaan Inggris dan Skotlandia. Perang ini dimulai setelah Inggris menyerbu Skotlandia pada tahun 1296 dan berakhir saat kemerdekaan Skotlandia direstorasi secara de jure dengan ditandatanganinya Traktat Edinburgh-Northampton pada tahun 1328. Kemerdekaan secara de facto diperoleh sejak tahun 1314 setelah Skotlandia memenangkan Pertempuran Bannockburn. Dalam perang ini, Inggris mencoba menguasai Skotlandia, sementara Skotlandia berusaha mengusir Inggris.[1][2] Andrew Moray dan William WallaceKebangkitan Moray dan WallaceSetelah Kerajaan Inggris menguasai Skotlandia, ketidakpuasan menyebar di seluruh Skotlandia dan muncul kekacauan, tindakan-tindakan menentang diarahkan pada pejabat-pejabat Inggris setempat. Tahun 1297, meletus pemberontakan terbuka, Andrew de Moray dan William Wallace adalah pejuang Skotlandia pertama yang menonjol.[1][2] Andrew de Moray adalah putra seorang tuan tanah di wilayah utara, Sir Andrew de Moray of Petty. Andrew dan ayahnya ditangkap di jalan setelah Pertempuran Dunbar pada April 1296. Andrew muda awalnya ditahan di Kastil Chester di perbatasan Anglo-Welsh, tetapi pada musim dingin 1296-1297 ia melarikan diri. Ia kembali ke kastil ayahnya di Avoch, di pesisir utara Moray Firth, tempat ia menegakkan panjinya atas nama Raja Skotlandia, John Balliol. Ia dengan cepat mengumpulkan sekelompok orang berjiwa patriot, dan menerapkan taktik gerilya, mulai menyerang dan menghancurkan setiap benteng Inggris dari Banff sampai Inverness. Seluruh penduduk provinsi Moray dengan cepat terlibat dalam pemberontakan melawan Raja Edward I dan tak lama kemudian, Andrew de Moray telah mengamankan wilayah Moray dari pihak Inggris, sehingga ia bebas mengalihkan perhatiannya ke wilayah utara Skotlandia lainnya.[1][2] Wallace mulai menjadi perhatian pada Mei 1297 ketika ia membunuh Sir William Haselrig, sheriff Inggris di Lanark, dan anggota-anggotanya di Lanark, yang mungkin dengan bantuan Sir Richard Lundie.[3] Saat berita penyerangan Wallace itu tersebar di seluruh Skotlandia, orang-orang bersatu dengannnya. Pemberontakan itu didukung oleh Robert Wishart, Uskup Glasgow, yang menginginkan Inggris kalah. Restu dari Wishart menjadi tanda kehormatan bagi Wallace dan kelompoknya, sebelumnya, para bangsawan menganggap mereka penjahat. Tak lama kemudian, bergabung dengan Wallace, Sir William Douglas dan lainnya.[1][2] Pada awal Juni, Wallace dan Douglas merencanakan serangkan simbolis untuk membebaskan Scone, tempat kedudukan Pengadil Skotlandia yang ditunjuk Inggris, William Ormesby. Scone adalah tempat yang dianggap suci bagi orang-orang Skotlandia. Ormesby diberi peringatan akan diserang dalam waktu dekat oleh Wallace dan ia dengan cepat melarikan diri.[1][2] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|