Perang Inggris–Spanyol (1585–1604) adalah satu konflik pasang-surut antara negara Spanyol dan Inggris yang tidak pernah dinyatakan secara resmi. Perang ini dipicu oleh ekspedisi tentara Inggris ke Belanda pada tahun 1585 di bawah komando Earl Leicester untuk mendukung perlawanan Dewan Negara terhadap pemerintahan Habsburg.
Inggris memperoleh kemenangan di Cádiz pada tahun 1587, dan berhasil mengalahkan Armada Spanyol pada tahun 1588, tetapi serangan Armada Inggris ke La Coruña berhasil digagalkan pada tahun 1589. Dua buah Armada Spanyol kemudian dikirim pada tahun 1596 dan 1597, tetapi misi mereka gagal akibat cuaca buruk.
Pada dasawarsa berikutnya, Spanyol menguatkan angkatan lautnya dan kemudian berhasil mempertahankan konvoi armada barang berharganya dari benua Amerika. Inggris mengalami kekalahan pada pertempuran selanjutnya. Perang ini diakhiri oleh Perjanjian London, yang dinegosiasikan pada tahun 1604 oleh perwakilan raja baru Spanyol, Philip III, dan raja baru Inggris, James I. Spanyol dan Inggris masing-masing setuju untuk mengakhiri campur tangan militer di Irlandia dan Belanda. Inggris juga sepakat untuk menghentikan serangan kapal-kapal pribadi Inggris.
Referensi
- ^ "The first item of Jame's agenda was to bring to a close the long standing war with Spain. This was done by the Treaty of London in August 1604. Its terms were flagantry generous to the Spanish, the first black mark against the new king. Morover James, unlike Elizabeth, had every intention of honoring them." Burgess, Douglas: The Pirates' Pact: The Secret Alliances Between History's Most Notorious Buccaneers and Colonial America. McGraw-Hill Professional, 2008, page 29. ISBN 0-07-147476-5
- ^ Channing, Edward: A history of the United States. Octagon Books, 1977, v. 1, page 158. ISBN 0-374-91414-1
Pranala luar