Perang Indian Barat Laut

Perang Indian Barat Laut
Bagian dari Peperangan Indian Amerika

Ilustrasi perundingan Perjanjian Greenville ini mungkin dibuat oleh salah satu perwira Anthony Wayne.
Tanggal1785–1795
LokasiWilayah Barat Laut (Amerika Serikat)
Hasil

Kemenangan Amerika Serikat

Perubahan
wilayah
Pendudukan Wilayah Barat Laut oleh Amerika Serikat
Pihak terlibat
 Amerika Serikat
Chickasaw
Choctaw
Kerajaan Britania Raya Provinsi Quebec (hingga 1791)
Kerajaan Britania Raya Kanada Hilir (1791–1795)
Tokoh dan pemimpin
Amerika Serikat George Washington
Amerika Serikat Henry Knox
Amerika Serikat Josiah Harmar
Amerika Serikat Arthur St. Clair
Amerika Serikat Anthony Wayne
Amerika Serikat James Wilkinson
Blue Jacket
Little Turtle
Buckongahelas
Egushawa
Kerajaan Britania Raya William Campbell
Kerajaan Britania Raya William Caldwell
Korban
1.221 tewas
458 terluka
1.000+ tewas
Korban terluka tidak diketahui

Perang Indian Barat Laut (1785–1795), juga dikenal dengan sebutan Perang Ohio dan Perang Penyu Kecil, adalah sebuah perang yang berlangsung antara Amerika Serikat (bersama dengan suku Chickasaw dan Choctaw) melawan Konfederasi Barat (konfederasi suku-suku asli Amerika lainnya) yang didukung oleh Inggris. Perang ini memperebutkan kawasan yang dikenal dengan sebutan Wilayah Barat Laut. Perang ini meletus setelah berlangsungnya konflik selama berabad-abad untuk menguasai wilayah tersebut; sebelumnya konflik berlangsung di antara suku-suku asli Amerika, dan kemudian seiring perubahan zaman konflik tersebut berubah menjadi konflik antara suku-suku asli dengan penjajah Prancis dan Britania Raya. Angkatan Darat Amerika Serikat menganggap perang ini sebagai konflik pertama dari Peperangan Indian Amerika.[1]

Pasal 2 Perjanjian Paris, yang mengakhiri Perang Revolusi Amerika, menjadikan kawasan Danau-danau Besar sebagai perbatasan antara wilayah Britania Raya dan Amerika Serikat. Banyak penduduk asli Amerika yang mendiami wilayah ini, yang dikenal di Amerika Serikat dengan sebutan Negeri Ohio dan Negeri Illinois. Walaupun perjanjian tersebut menyerahkan Wilayah Barat Laut kepada Amerika Serikat, Britania Raya masih mempertahankan benteng-benteng mereka di sana dan juga memberikan dukungan kepada penduduk asli Amerika. Seiring dengan kedatangan pemukim-pemukim Eropa seusai perang, konfederasi yang dipimpin suku Huron dibentuk pada 1785 untuk menghentikan perampasan tanah penduduk asli. Konfederasi ini menyatakan bahwa wilayah di sebelah utara dan barat Sungai Ohio adalah wilayah penduduk asli. Presiden George Washington menugaskan Angkatan Darat Amerika Serikat untuk menegakkan kedaulatan Amerika Serikat di wilayah tersebut. Angkatan Darat AS, yang sebagian besar terdiri dari rekrutan yang tidak terlatih dan milisi sukarelawan, menderita kekalahan besar, termasuk dalam Kampanye Militer Harmar (1790) dan Kekalahan di St. Clair (1791). Sekitar 1.000 tentara dan milisi terbunuh dan pasukan Amerika Serikat menderita lebih banyak korban jiwa daripada lawan mereka. Kekalahan ini termasuk yang terburuk dalam sejarah Angkatan Darat AS.

Setelah kekalahan besar di St. Clair, Washington memerintahkan pahlawan Perang Revolusi Jenderal "Mad" Anthony Wayne untuk mendirikan pasukan tempur yang terlatih. Pada akhir tahun 1792, Wayne mengambil alih komando Legiun Amerika Serikat yang baru dibentuk. Setelah melancarkan kampanye militer di lembah sungai Miami Raya dan Maumee di Ohio barat, ia berhasil memperoleh kemenangan besar dalam Pertempuran Fallen Timbers di dekat pesisir barat daya Danau Erie (di dekat Toledo, Ohio saat ini) pada tahun 1794. Setelah itu, ia mendirikan Fort Wayne di ibu kota suku Miami di Kekionga, dan pendirian ini menjadi simbol kedaulatan AS di pusat wilayah Indian. Suku-suku yang kalah dipaksa untuk menyerahkan banyak wilayah, termasuk sebagian besar wilayah negara bagian Ohio saat ini, sesuai dengan ketentuan Perjanjian Greenville pada tahun 1795. Perjanjian Jay yang ditandatangani pada tahun yang sama juga mengatur penyerahan pos-pos Britania di kawasan Danau-danau Besar yang menjadi wilayah AS.

Referensi

  1. ^ "Indian Wars Campaigns". U.S. Army Center of Military History. Diakses tanggal 27 November 2019. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41