Perang Britania Raya–Afganistan Ketiga

Perang Britania Raya-Afganistan Ketiga
Bagian dari Periode antarperang
Sekelompok tentara beroperasi di Kohat selama perang.
Tanggal 6 Mei – 8 Agustus 1919 Lokasi Provinsi Barat Laut India Britania Raya dan Afganistan Hasil Perjanjian Britania Raya-Afganistan 1919 Kemenangan diplomatik Afganistan[1] dan kemerdekaan Afganistan dengan kedaulatan penuh dalam urusan luar negeri. Operasi militer yang tidak konklusif[2] Penegasan Garis Durand
Pihak terlibat
Keamiran Afganistan	Britania Raya Templat:Country data Raj Britania Raya
Tokoh dan pemimpin
Amanullah Khan Nadir Khan	Templat:Country data Raj Britania Raya Sir Arthur Barrett Templat:Country data Raj Britania Raya Reginald Dyer Alexander Eustace
Kekuatan
50.000 tentara didukung lebih dari 80.000 suku pribumi	8 divisi, 5 brigade independen dan 3 brigade kavaleri, beberapa pesawat modern, kendaraan lapis baja dan artileri.
Korban
perkiraan 1.000 tewas[3]	236 tewas, 1.516 hilang atau luka parah.[4]

Perang Britania Raya-Afganistan Ketiga (bahasa Persia: جنگ سوم افغان-انگلیس) juga dikenal sebagai Perang Afganistan Ketiga, Perang Britania Raya-Afghanistan 1919 dan di Afganistan dikenal juga sebagai Perang Kemerdekaan, dimulai pada 6 Mei 1919 ketika Keamiran Afganistan menginvasi India Britania Raya dan berakhir dengan gencatan senjata pada tanggal 8 Agustus 1919. Perang ini mengakibatkan Afganistan memenangkan kembali kendali atas urusan luar negeri Britania Raya, dan Britania Raya mengakui Afganistan sebagai negara merdeka. Menurut penulis Britania Raya Michael Barthorp, itu juga merupakan kemenangan strategis kecil bagi Britania Raya karena Garis Durand ditegaskan kembali sebagai batas politik antara Afganistan dan Raj Britania Raya, dan rakyat Afganistan sepakat untuk tidak menimbulkan masalah di pihak Britania Raya.

Referensi

1. Lansford 2017, hlm. 47.
2. Cavanna 2015, hlm. xviii.
3. "Third Anglo-Afghan War 1919". OnWar.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-06. Diakses tanggal 28 July 2010. 
4. Molesworth 1962, hlm. vii