Perak wolframat atau perak tungstat adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimiaAg2WO4 yang dibentuk melalui rute kimia air. Senyawa ini bersuhu stabil sampai dengan 609 derajat Celcius. Berdasarkan studi morfologi nanopartikel, perak wolframat berbentuk batang dengan aspek rasio tinggi. Nanopartikel dari perak wolframat cukup stabil tanpa aglomerasi. Perak wolframat dibuat dengan menambahkan kelebihan natrium wolframat (Na2WO4) ke dalam perak nitrat (AgNO3) yang tidak stabil dan mengalami reaksi lambat disertai dengan perubahan warna.
Natrium wolframat adalah senyawa anorganik berbentuk padat berwarna putih yang larut dalam air. senyawa ini merupakan garam natrium dari ortowolframat. Penggunaan senyawa ini adalah sebagai sumber wolframat untuk sintesis kimia. dalam hal ini merupakan zat perantara dalam pengubahan bijih tungsten menjadi logamnya.[1]
Kelarutan
Ketergantungan pH kelarutan stabil perak wolframat telah diteliti oleh penentuan titrimetri ion perak dalam larutan air jenuh pada suhu 25 derajat Celcius. Kekuatan ionik dijaga konstan yaitu 1,0. Variasi pH dilakukan dengan menambahkan sedikit asam nitrat (HNO3) atau natrium hidroksida (NaOH). Dalam larutan tersebut kelarutan perak wolframat dapat dinyatakan dengan melihat konsentrasi ion perak bebas. Ketika konsentrasi eksperimen ditentukan oleh ion perak terhadap pH, hasilnya adalah terjadi beberapa reaksi protolitik dalam medium alkali baik asam lemah maupun asam kuat. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa perbedaan konsentrasi ion perak dapat ditentukan dengan menggunakan elektrode perak dengan akurasi sekitar 1%.[2]
Ketergantungan kekuatan ion serta ketergantungan pH kelarutan stabil dari perak wolframat dapat dijelaskan dengan asumsi adanya keseimbangan:
Dalam larutan sedikit basa, perak wolframat yang terlarut benar-benar dipisahkan dalam bentuk ion-ionnya. Penambahan natrium wolframat kedalam perak nitrat akan membentuk endapan kuning natrium nitrat. Selama satu jam warna endapan berubah dari kuning menjadi putih. Warna ini stabil selama beberapa jam lalu kemudian perlahan-lahan berubah dari putih menjadi abu-abu terang dan selama kurang lebih delapan jam perubahan potensial mulai berkembang. Periode berwarna putih dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pH, kekuatan ion, termasuk juga persediaan natrium wolframat. Istilah perak wolframat stabil digunakan sebagai indikasi endapan perak wolframat yang telah diizinkan untuk kesetimbangan setidaknya satu tahun dalam larutan berair.[3]
Pada saat periode berwarna putih, potensi hampir stabil dan dapat diukur dengan presisi kurang lebih 0,1 mV, tetapi jika nilai ini diambil sebagai nilai sebenarnya maka nilai Kc akan terlalu tinggi dan tidak akan sesuai dengan produk kelarutan stabil perak wolframat dalam kondisi eksperimental. Dengan demikian, hasil produk kelarutan stabil perak wolframat dengan metode potensiometri akan terlalu tinggi. durasi potensi yang stabil pada periode warna putih dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pH, kekuatan ion, dan persiapan natrium wolframat. Penurunan kelarutan yang paling mungkin dapat diamati adalah pada pH 11,5 dikarenakan pengendapan yang terjadi sesuai dalam 1 M NaNO3. Ketergantungan suhu kelarutan stabil perak wolframat telah diteliti dengan memanfaatkan metode analisis yang sama seperti yang dilakukan pada pengukuran ketergantungan pH. Pada masing-masing suhu, pH disesuaikan sama dengan 7 atau sedikit lebih diatasnya untuk memastikan bahwa reaksi dialihkan sepenuhnya kekiri.[2]